Site icon Kaldera.id

Sebanyak 89 Pengaduan Masuk ke SP4N, 33 Telah Diselesaikan

Rizka F

Rizka F

 

MEDAN, kaldera.id – Sebanyak 89 pengaduan masyarakat Kota Medan masuk ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) sejak Januari sampai Februari 2024. Dari jumlah tersebut, 33 di antaranya telah diselesaikan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Statistik dan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Rizka Firdahlia saat menjadi narasumber dalam Bimtek dan Konsolidasi Tim Pengelola SP4N LAPOR! Pemko Medan di Hotel Sakura, kemarin.

Dalam kegiatan yang digelar Dinas Kominfo Medan bekerja sama dengan USAID Erat dan Pattiro ini, Rizka juga menyebutkan, pada 2023 dari 678 pengaduan yang masuk sebanyak 448 telah ditangani dan sisanya masih dalam proses pengaduan.

Dia menambahkan, SP4N LAPOR! ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.

“SP4N LAPOR! ini memungkinkan pengawasan dan evaluasi kinerja lembaga pelayanan publik, mempercepat respons terhadap pengaduan masyarakat sekaligus memperbaiki kualitas pelayanan publik secara keseluruhan,” paparnya.

Dia menjelaskan, aplikasi SP4N LAPOR! ini memiliki fitur yang memberikan kenudahan dan kenyamanan, yakni pengaduan online pelacakan pengaduan, integrasi dengan lembaga pelayanan pubik, laporan, dan analisis.

Menurutnya, data pengaduan ini bermanfaat bagi Pemko Medan dalam mengidentifikasi dan memecahkan persoalan. Selain itu, data pengaduan tersebut juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas perencanaan kebijakan, pencegahan kejahatan serta pelanggaran, monitoring, dan evaluasi.

“Besarnya manfaat itu membuat Dinas Kominfo Medan terus gencar mensosialisasikan SP4N LAPOR! melalui berbagai media komunikasi publik, termasuk media sosial,” ungkapnya.

Direktur Eksekutif Pattiro Bejo Untung mengungkapkan, pihaknya dipercaya USAID ERAT mengawal pelaksanaan pengelolaan pengaduan SP4N LAPOR! di 12 kabupaten/kota.

“Kita sudah berkeliling ke sembilan kabupaten/kota dan Medan adalah kota kesepuluh yang kami kunjungi,” ungkapnya seraya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi upaya peningkatan layanan publik di Medan. (reza)

Exit mobile version