MEDAN, kaldera.id – Kekejaman otak pelaku pembunuhan sadis, Jefri, 22, tak hanya pada korban, Elvina saja. Dirinya tega menjadikan temannya, Michael sebagai pelaku pembunuhan yang terjadi di rumahnya Jalan Duku No 40 Komplek Cemara Asri Kec Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang, pada Rabu (6/5/2020).
Ini dilakukannya agar lepas dari jeratan atas tuduhan sebagai otak pelaku. Bersama ibunya, TS yang juga terseret kasus ini menyusun skenario jika Michael sebagai pelaku tunggal. Ide itu muncul setelah upaya untuk menghilangkan jejak gagal.
Mulai dari membakar korban agar tak dikenali, percobaan mutilasi hingga upaya membuang jasad wanita pekerja di bridal salon itu ke daerah Lubuk Pakam. Semuanya itu gagal. Hingga Jefri bersama ibunya, TS, menyusun skenario dan mengintimidasi Michael agar mengaku sebagai pelaku tunggal.
Entah apa alasan yang membuat Michael tak bisa membantah atau melawan intimidasi Jefri dan ibunya itu, hingga bersedia dituduh sebagai pelaku. Tekanan yang diterimanya itu, Michael menuruti skenario yang disusun Jefri dan ibunya. Mulai dari menghubungi orang tuanya dan orang tua Elvina dan mengaku sebagai pembunuh.
Kemudian, membuat surat yang menyatakan alasan dirinya membunuh korban mengaku sebagai pacar dan hubungan keduanya tak direstui keluarga sebagai alasan. Hingga menenggak semprotan racun serangga, dan pingsan disampingnya jasad Elvina.
Semua upaya itu gagal. Penyidik yang curiga menyinkronkan keterangan para saksi berdasarkan barang bukti di lokasi kejadian dengan prarekonstruksi.
“Hasil prarekonstruksi ada upaya untuk membuat saudara M pelaku tunggal. Tapi dari prarekonstruksi penyidik tidak mendapatkan keyakinan pelaku bahwa seorang kemudian dilakukan upaya untuk merangkai pengalan cerita dalam bentuk prarekonstruksi,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir pada press rilis di Mapolrestabes Medan, Jumat (8/5/2020).
Didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar san Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, Eddizon menyebutkan, meski demikian, Michael turut andil dalam pembunuhan keji itu.
“Peran M mengantar korban ke rumah J. Juga turut membantu membeli bensin untuk menyiramkan dan membakar korban. Turut berupaya menghilangkan jejak korban,” pungkasnya. (Haris)