MEDAN, kaldera.id – Pergoki maling, Lukman, 50, dan Hakim, 82, dibacok maling yang beraksi dirumah mereka di Jalan Sabarudin simpang Jalan Berlian No 86 Kel Sei Rengas Permata Kec Medan Area, Jumat (26/6/2020) pukul 04.30 WIB.
Keduanya pun dilarikan ke RS Methodist untuk mendapatkan perawatan. Keduanya alami luka bacok di bagian kepala, dan kondisi korban pun kritis. Polsek Medan Area yang menerima informasi tersebut langsung mengamankan lokasi kejadian dan kumpulkan keterangan dan barang bukti.
Hasilnya, pelaku pencurian dengan kekerasan itu diketahui. Dari rekaman CCTV identitas pelaku diketahui bernama Reza Wijaya alias Midun, 30, warga Jalan Ismaliyah No 18 Kel Komat I Kec Medan Area. Dipimpin Kapolsek Medan Area Kompol Faidir dan Kanit Reskrim Iptu JH Panjaitan bersama Tim Ranmor Polrestabes Medan, pelaku pun diburu dan diketahui keberadaannya di Jalan Gandhi, pada malam harinya.
Saat akan ditangkap, pria yang berprofesi sebagai tukang parkir itu melawan. Tindakan tegas pun dilakukan petugas melumpuhkan pelaku dengan tembakan dikedua kakinya. Kepada petugas, Midun akui aksi pembacokan tersebut. Katanya, pembacokan itu terjadi berawal saat Lukman yang terbangun dari tidurnya karena mendengar suara seng dan memeriksa asal bunyi itu. Nahas, Midun yang sudah masuk kedalam rumah melalui atap langsung membacok kepala Lukman yang membuatnya terkapar.
Lukman pun berteriak yang membangunkan Hasim dan keluar kamar. Hasim yang berusaha menangkap langsung dibacok Midun dengan pisau yang dibawanya. Hasim pun terkapar setelah kepalanya dibacok. Midun langsung bergegas keluar rumah dan mengambil 3 unit handphone milik korban. Hasil kejahatannya itu dijual Midun kepada tersangka Z seharga Rp900 ribu dan baru dibayarkan Rp50 ribu. Uang itu digunakan Midun untuk konsumsi sabu-sabu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengakui, kejadian tersebut dan telah menangkap Midun. Polisi pun masih memburu pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya. Selain, Z sebagai penadah, tersangka lainnya, RH pun tengah diburu. “Beberapa pelaku sudah diamankan oleh tim gabungan Satreskrim dan Polsek,” ungkap Martuasah melalui pesan WhatsApp, Sabtu (27/6/2020). (Haris)
