MEDAN, kaldera.id – Sat Reskrim Polresta Deli Serdang dan Polsek Biru-biru ungkap pelemparan bom molotov di Dusun II Gang Teratai, Desa Sidomulyo, yang merupakan rumah anggota Koramil 15/DT, Pelda Sugiman, 50, pada Minggu (28/6) sekira pukul 04.30 WIB.
Pelaku adalah Adek Irawan alias Dedek, 32, ditangkap dirumahnya Jalan Ardagusema Delitua, Kel Delitua Timur, Kec Delitua, Kab Deli Serdang, Minggu (28/6) sekira pukul 17.00 WIB. Sedangkan otak pelaku masih dalam pengejaran bernama Dila, 28 warga Jalan Pasar 1 Desa Sidomulyo, Kec Delitua, Kab Deli Serdang.
“Kasus bom molotov ini berhasil kita ungkap dalam waktu relatif singkat, tak lebih dari 12 jam,” ucap Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasat Reskrim, Kompol Muhammad Firdaus, Senin (29/6/2020).
Peristiwa itu diketahui setelah korban terbangun karena mendengar suara ledakan kecil dari depan rumahnya. Pelda Sugiman melihat kobaran api di bagian pintu depan rumah sehingga berteriak minta tolong dan warga berdatangan. Peristiwa itu dilaporkan korban ke Danramil 15/DT, Kapten Czi TEJ Tobing dan Polsek Biru Biru.
Firdaus mengungkapkan, motif aksi teror pelemparan bom molotov itu adalah sakit hati yang dilatarbelakangi utang antara pelaku Dila dengan anak korban bernama Danu. “Alasan pelaku melakukan tindak pidana itu karena adanya utang piutang antara Dila dengan Danu,” bebernya.
Kepada penyidik, tersangka Dedek menyebut aksi itu diotaki pelaku Dila. Pelemparan bom molotov dilakukan Dila setelah berhenti di depan rumah korban. Dila turun dari sepeda motor kemudian mengambil bom molotov yang disangkutkan pada gantungan kunci sepeda motor dan langsung dilemparkan ke arah pintu rumah korban. Selanjutnya Dila yang membawa sepeda motor dan pelaku Dedek dibonceng langsung kabur. “Saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku utama pelemparan bom molotov tersebut,” pungkas Firdaus. (Haris)