Anugrah Ichsan Sibarani alias Agung, 26, terkapar setelah kakinya ditembak polisi saat ditangkap di Jalan Pelangi, Sabtu (4/7/2020).
Anugrah Ichsan Sibarani alias Agung, 26, terkapar setelah kakinya ditembak polisi saat ditangkap di Jalan Pelangi, Sabtu (4/7/2020).

MEDAN, kaldera.id – Anugrah Ichsan Sibarani alias Agung, 26, terkapar setelah kakinya ditembak polisi saat ditangkap di Jalan Pelangi, Sabtu (4/7/2020).

Warga Jalan Armada itu terpaksa ditembak petugas karena melawan personel Tekab Polsek Medan Kota yang menangkapnya. “Pelaku melawan petugas saat akan ditangkap. Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku,” ungkap Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Senin (6/7/2020).

Ainul menyebutkan, penangkapan itu dilakukan setelah penjahat kambuhan itu jambret handphone milik seorang wartawati, Nur Aprilliana Br Sitorus, 23, warga Jalan Murni Gang Setia Kawan Kel Tanjung Rejo Medan. Kejadian itu dialami korban saat melintas di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya didepan Makam Pahlawan, Sabtu (4/7/2020) malam pukul 19.30 WIB.

Korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri, didekati tersangka yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vino hitam bersama tersayang lainnya, Seven Doloksaribu (DPO). Para pelaku mengambil handphone milik korban yang terletak di dashboard sepeda motornya. Korban yang berusaha melawan, tak berkutik setelah diancam pelaku dengan pisau. Kedua pelaku pun langsung kabur. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Kota.

Dari laporan pihak kepolisian jika para pelaku merupakan penjahat kambuhan. Tercatat, pelaku merupakan residivis kasus pemerasan dan pengancaman, bebas pada Juni 2016. Pelaku juga pernah mencuri handphone bersama temannya, Ucok Nias pada Juli 2017. Juga pada Januari 2020, pelaku juga meresahkan pengunjung Taman Teladan karena kerap lakukan pemerasan. (Haris)