driver ojek online (ojol) Fitri Yanti (44) yang tewas di bunuh.
driver ojek online (ojol) Fitri Yanti (44) yang tewas di bunuh.

MEDAN, kaldera.id – Diduga karena alasan asmara jadi motif pelaku menghabisi Fitri Yanti (44), driver ojek online (Ojol) yang ditemukan tewas di parit Jalan Mahoni Pasar II, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan pada 30 Agustus 2020 lalu.

“Kita duga motifnya karena asmara,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, Kamis (3/9/2020).

AKP Ricky bahkan mengungkap bahwa pelaku FP yang diduga suami siri korban ini berniat untuk menikah kembali.

“Karena si pelaku ini mau minta menikah lagi sama perempuan lain” ungkapnya. Ia menyebut, pelaku FP sudah memiliki istri sah. Dikatakannya, hingga saat ini, penyidik masih mengejar pelaku hingga keluar kota.

“Tapi terduga pelaku ini sudah punya istri sah,” ucapnya. Lebih lanjut, AKP Ricky mengatakan bahwa FP dan korban sudah tiga tahun berumah tangga, dari hubungan keduanya belum mempunyai anak.

“Tapi dari suami pertama mempunyai tiga anak, satu laki-laki dan dua perempuan yang sudah dewasa. Tapi anak korban yang laki-laki sudah berumah tangga dan sudah punya anak,” sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan keluarga korban, Fitri disebut sudah empat bulan terakhir tinggal bersama orangtuanya di Jalan Bromo Gang Bahagia. Hal ini disebabkan karena sering bertengkar dengan suaminya berinisial FP tersebut.

“Selama ini mereka (korban dan FP tinggal di Pasar V Tembung). Karena sering bertengkar dengan suaminya, makanya korban kembali ke rumah orangtuanya,” tambahnya. (finta rahyuni)