MEDAN, kaldera.id – J Sianipar, 28, warga Jalan KL. Yos Sudarso KM 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, meregang nyawa usai ditikam R alias Kakung, 21, juga warga setempat. Kakung panik setelah kepergok akan mencuri di rumah Sianipar, Selasa (29/12/2020).
Seorang pelaku Rizky alias Kakung, 21, menyerahkan diri ke Polsek Medan Labuhan bersama kedua orangtuanya. Diketahui, pelaku merupakan warga Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara, masih satu lingkungan dengan korban.
Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah membenarkan satu tersangka telah menyerahkan diri dan masih dilakukan pemeriksaan.
“Satu tersangka atas nama Rizky sudah menyerahkan diri didampingi pihak keluarga. Saat ini kita masih mengejar rekan tersangka,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan awal tersangka memang hendak melakukan pencurian di rumah J. Sianipar bersama rekannya.
“Memang awalnya dia mau mencuri, tapi waktu masuk ke dalam rumah korban terbangun dan memergoki tersangka. Sempat terjadi pergumulan antara korban dan tersangka, saat pergumulan tersebut korban ditikam oleh tersangka dengan pisau yang diperolehnya dari rumah korban,” jelas Andi.
Lebih lanjut, Herman alias Kecot menunggu di luar rumah, jadi yang melakukan penikaman hanya satu orang. Korban tewas dengan 7 tusukan. “Untuk saat ini tersangka masih kita periksa, sedangkan satu tersangka yang belum tertangkap masih kita kejar,”terangnya.
Sementara itu, tersangka Rizky saat ditemui di Polsek Labuhan mengakui semua perbuatannya.
“Iya bang saya khilaf, gak sengaja bunuh dia karena kami berantam bang. Kalau yang merencanakan mencuri memang aku bang,” ucapnya singkat.(mustivan mahardika)