MEDAN, kaldera.id – Mediasi panjang antara PD Pasar dengan Bank Mandiri akhirnya menghasilkan keputusan yang baik.Bank Mandiri berjanji akan mencairkan dana PD Pasar pada esok hari, Kamis (27/2/2020).
Hasil mediasi ini disampaikan oleh Direktur Administrasi dan Keuangan PD Pasar, Osman Manalu. Ia mengatakan bahwa Bank Mandiri akan mencairkan dana PD Pasar besok sebelum pukul 12.00 Wib.
“Setelah diskusi panjang ini akhirnya sudah ada kejelasan dari pihak Bank Mandiri. Saya berterimakasih kepada semua yang telah membantu dan mau bekerjasama dengan PD Pasar,” ujarnya setelah keluar dari Kantor Bank Mandiri (26/2/2020).
Dengan adanya keputusan ini, maka PD Pasar akan segera mencabut dan membersihkan atribut-atribut yang mereka pakai pada saat aksi, seperti tenda dan juga tulisan-tulisan.
Bank Mandiri Sempat Ragu
Pada mediasi sore tadi, terlihat pula Benny Sihotang, anggota DPRD Sumut yang juga merupakan mantan Dirut PD Pasar hadir di Kantor Bank Mandiri KCP Pulau Pinang.
Beliau menjamin bahwa Bank Mandiri akan segera mencairkan dana tersebut karena sudah mendapat surat jaminan dari plt Wali Kota Medan.
“Kalau besok dana PD Pasar tidak juga dicairkan, saya sendiri yang akan memimpin aksi karyawan PD Pasar,” tegasnya.
Sebelum adanya keputusan ini, mediasi antara PD Pasar dengan Bank Mandiri berlangsung alot. Bank Mandiri meminta surat jaminan dari plt Wali Kota Medan.
Namun, setelah surat tersebut diterima, Bank Mandiri mengatakan belum bisa mencairkan dana PD Pasar.
Tentu hal ini membuat pihak PD Pasar geram. Pasalnya, semua surat yang diminta oleh Bank Mandiri sudah dipenuhi oleh PD Pasar.
“Hari ini semua yang dia (pihak Bank Mandiri) minta sudah kami turuti, bahkan kami tambah apa yang diminta, kami turuti semua. Tapi tidak juga. Dia bilang besok, tapi dia enggak berani bilang besok jam berapa,” ujar Plt Dirut PD Pasar Kota Medan, Nasib Purba.
Mediasi ini dimulai siang hari dan selesai pada pukul 18.00 Wib. Pihak PD Pasar akan menunggu dana mereka yang akan dicairkan esok hari. Gaji karyawan akan langsung dikirim ke rekening pribadi mereka.(nazhira anindy)