Travel Umrah di Medan Tunda Semua Keberangkatan. Ilustrasi (ist)
Travel Umrah di Medan Tunda Semua Keberangkatan. Ilustrasi (ist)

MEDAN, Kaldera. id – Keputusan pemerintah Arab Saudi untuk menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi membuat beberapa travel umrah di Medan menunda keberangkatan jemaah nya.

Reza Fahlevi, Direktur PT Siar Haramain International Wisata ketika di wawancarai kaldera.id Jum’at (28/02/2020) mengatakan pihaknya pada bulan Maret 2020 harusnya memberangkatkan sebanyak 142 jemaah , dan sebanyak 46 jemaah sudah mendapatkan visa untuk keberangkatan tanggal 2 Maret.

“Untuk yang di tanggal 2 Maret sudah kami bayar semua mulai dari hotel, tiket, hingga visa. Diluar tanggal itu kami masih dalam tahap pembayaran hotel dan tiket,” ujarnya.

Menurutnya, yang menjadi kendala bagi pihaknya adalah terkait visa yang sudah siap dan sudah dibayar oleh pihak travel. Namun saat ini dia mengaku pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah terkait tindak lanjut visa tersebut.

“Masa berlaku visa kan hanya 15 hari lewat dari itu gak bisa dipake lagi, kami menunggu antisipasi dari pemerintah apakah nantinya visa ini masih bisa dipakai atau hagus,” tambahnya.

Jika pun nanti hangus, tambah Reza, pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan solusi sehingga tidak merugikan jemaah dan travelnya.

Travel Umrah di Medan Tunggu Solusi Terbaik dari Pemerintah

“Masih kita tunggu soal itu, semoga ada solusi yang terbaik,” tegasnya.

Hingga saat ini, Reza mengatakan belum ada kerugian dari pihak travel mengenai penangguhan ini. Respon jemaah menurutnya hingga saat ini masih baik menanggapi penundaan keberangkatan.

“Jemaah sampai saat ini masih menerima yang kami sampaikan, namun yang kami takutkan setelah 14 hari kedepan jemaah akan mulai meminta pertanggungjawaban terkait tindak lanjut umrah mereka,” ucapnya.

Pengunduran jadwal keberangkatan umrah juga dilakukan PT Amanah Travel umrah.

Nazir, salah satu staf PT Amanah Travel mengatakaan penangguhan umrah yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi membuat pihaknya harus menunda keberangkatan jemaah umrah 14 hari kedepan sesuai dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi.

” Harusnya tanggal 9 Maret ini kami ada berangkatkan jemaah . Tapi karena lagi ditangguhkan, keberangkatannya diundur hingga pemerintah Arab Saudi sudah membolehkan,” ucapnya Jum’at (28/02/2020).

Dari data yang di dapat kaldera.id, pada bulan Maret 2020 PT Amanah Travel akan memberangkatkan sebanyak 130 jemaah . Dalam waktu dekat di tanggal 9 Maret 2020.

“Di tanggal 9 Maret ada 45 jemaah yang akan berangkay, syukurnya kami belum mengurus visa keberangkat. Sampai saat ini kami masih menunggu informasi selanjutnya dari kedutaan,” ucapnya.

Nazir mengatakan pihak Amanah Travel nantinya akan membuka kembali keberangkatan setelah ada informasi dari pihak Arab Saudi terkait keamanan dari virus corona.

“Kalau sudah aman, akan kita infokan lagi ke jemaah . Tapi kalau memang jadwalnya  belum bisa maka akan kita undur dulu,” ucapnya.

Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi untuk mencegah wabah birus Corona. Kebijakan ini berlaku sejak Kamis ( 27/02/2020).

Negara yang warganya dilaporkan untuk sementara dicegah masuk ke Arab Saudi adalah; China, Italia, Korea Selatan, Iran, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Siria, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia dan Vietnam. (finta rahyuni)