SEMARANG, kaldera.id – Pemko Medan belajar konsep penataan kawasan kota tua di Semarang. Masukan yang didapat akan diterapkan untuk menata kawasan Kesawan dan sekitarnya. Hal ini menjadi salah satu bukti keseriusan Pemko Medan menjadikan kawasan Kesawan seperti Malioboro, Yogyakarta.
“Selain nilai historis yang ingin disampaikan, tujuan penataan ulang Kesawan sebagai upaya pelestarian bangunan heritage yang kita miliki. Jika ini dilakukan, kita optimis sektor pariwisata dan ekonomi kita akan menggeliat.
Maka perlu adanya kajian sehingga kita tidak salah dalam melakukan pembenahan,” ungkap Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat kunjungan kerja ke Semarang, Rabu (3/3/2020).
Menurutnya, sebelum direvitalisasi, kota tua Semarang pernah mengalami banjir. Kawasan tersebut telah berhasil disulap dan menjadi salah satu kota tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Kota Medan memiliki potensi yang tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia. Hanya saja kita butuh proses dan perencanaan matang untuk mengelola, membenahi serta menata menjadi lebih baik lagi. Tentunya lewat mekanisme dan aturan-aturan yang berlaku,” ungkapnya. (reza sahab)