MEDAN, kaldera.id – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan menghimbau kepada Badan Kenaziran Masjid (BKM) di seluruh Kota Medan untuk memenuhi beberapa poin sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di rumah ibadah.
Beberapa poin tersebut yakni, membuka hambal atau sajadah yang dijadikan tempat sujud untuk sementara waktu. Selanjutnya mengepel lantai setiap hari dengan pembersih pembunuh kuman. Dengan begitu kebersihan masjid senantiasa tetap terjaga. Jamaah juga diharapkan membawa sajadah masing -masing dari rumah.
“Untuk sementara ini bisa dilakukan sendiri dan memanfaatkan dana kas masjid sebelum bantuan dari pemerintah datang. Kami sudah minta ke Pemko Medan. Namun, belum terpenuhi karena belum ada stok katanya,” ungkap Ketua DKM Kota Medan, Parlindungan Batubara, Selasa (24/3/2020).
Parlindungan menjelaskan, poin kedua yang harus dilakukan, meminta jamaah tetap berwudhu baik masuk dan keluar dari masjid. Dengan begitu kebersihan diri tetap terjaga.
“Kalau masuk sudah pasti wudhu. Keluarnya silahkan ambil wudhu lagi. Jadi, kebersihan tetap terjaga,” jelasnya.
Sedangkan poin ketiga adalah meminta imam tidak membaca surah terlalu panjang. Surah dibacakan diharapkan lebih pendek. Pihaknya tidak bermaksud melarang, tapi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Terpenting rukun shalat dilaksanakan. Yang mengalami flu, batuk, dan demam disarankan ibadah di rumah. Kami harapkan himbauan ini bisa disampaikan dan diterapkan,” tambahnya. (reza sahab)