MEDAN, kaldera.id – Pihak Pesantren Ar Raudhatul Hasanah menunda pemulangan 3.000 orang santri di pesantren tersebut. Penundaan ini sesuai arahan pemerintah kota.
Menurut Miftakhuddin, mewakili pihak pesantren, para santri akan dipulangkan 5 April 2020 atau sampai masa isolasi dua staf pengajar yang berstatus ODP berakhir. Dalam masa itu kesehatan mereka terus dipantau.
“Iya Pak ditunda sampai 5 April 2020, sesuai arahan camat,” tulis Miftakhuddin melalui pesan whatsapp yang dilayangkan ke awak kaldera.id, Jumat (27/3/2020).
Dia menjelaskan, selanjutnya pihak direktur pesantren berkoordinasi dengan masing-masing wali kelas terkait penundaan ini. Selanjutnya wali kelas yang mengkomunikasikan dengan wali santri.
“Kita baru dapat surat resmi dari camat Jumat siang ini. Sekarang direktur lagi koordonasi dengan wali kelas karena komunikasi dengan wali santri lewat wali kelas,” tulisnya lagi.
Pengumuman penundaan ini juga sudah disampaikan ke masing-masing wali santri melalui wali kelas. Diharapkan para wali santri menerima situasi ini untuk kepentingan bersama.
Sebelumnya pihak pengelola pesantren berencana memulangkan para santri 28 Maret 2020 (besok). Namun, adanya permintaan pihak kecamatan, akhirnya pemulangan ini ditunda.(reza sahab)