ODP Sumut Turun Jadi 2995, PDP naik jadi 76

Siaran pers Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Prov. Sumatera Utara.
Siaran pers Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Prov. Sumatera Utara.

MEDAN, kaldera.id – Jumlah ODP (orang dalam pemantauan) di Sumut mengalami penurunan Sebanyak 2,8 persen dari 3080 menjadi 2995 orang. Sedangkan PDP (pasien dalam pengawasan) mengalami kenaikan 6,5 persen menjadi 76 orang.

“Yang membahagiakan kita adalah jumlah ODP yang mengalami pengurangan dari yang kemarin berjumlah 3080 orang, hari ini menurun menjadi 2995 orang. Sedangkan PDP yang kemarin 71 orang hari ini naik menjadi 76 orang yang tersebar di kota Medan, Tanjung balai dan Serdang Bedagai. Kalau yang positif masih tetap Sembilan karena kita masih menunggu hasil pemeriksaan data dari Kemenkes,” ujar Aris Yudhariansyah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Jumat(27/3/2020).

Aris mengatakan nasional pemerintah telah menetapkan tujuh provinsi yang menjadi trasmisi lokal penyebaran corona di Indonesia. Sumatera Utara sendiri tidak termasuk dalam kategori tersebut. Karenanya, Pemprovsu berharap masyarakat terus bahu-membahu menjaga kondisi ini salah satunya dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah.

“Alhamdulillah Sumut tidak termasuk dalam kategori ini, kita berharap status ini tetap dan Sumut tidak menjadi tempat yang dianggap berbahaya dari penyakit covid-19,” ujarnya.

Saat ini, kata Aris rumah sakit yang menjadi rujukan pasien covid-19 sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk merawat, menerima serta mengobati para PDP nantinya.

“Kita sudah menyiapkan dokter dan tenaga kesehatan lebih dari 700 orang yang nanti akan ditempatkan di 11 rumah sakit rujukan dengan target 1.000 tempat tidur,”jelasnya.

Dia mengatakan Rumah Sakit GL Tobing yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan sudah siap di launching sebagai tempat perawatan PDP dari berbagai daerah di Sumut. Rumah sakit ini juga sudah dilengkapi 39 kamar Non ICu ditambah dua kamar ICU dan 72 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya.

“Sedangkan sepuluh rumah sakit lainnya akan segera disiapkan diantaranya rumah sakit Marta Friska 1 dan 2, Rumah Sakit Haji Medan, Rumah Sakit Sari Mutiara dan kalau terjadi penambahan lagi kita akan tambah lagi Asrama Haji, Wisma Atlet di jalan pancing dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya.

Namun saat ini, Pemprovsu masih membutuhkan 700 orang tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di 11 rumah sakit rujukan ini.

“Pemprovsu masih membutuhkan kurang lebih 700 tenaga kesehatan yang nantinya akan bekerja di beberapa rumah sakit ini,”katanya.

Sebagai langkah menangani covid-19 ini Pemprovsu sudah menyiapkan sebanyak 2115 set APD yang nantinya akan dibagikan ke rumah sakit termasuk rumah sakit yang merawat PDP.

“Kita sudah siapkan 2115 set APD yang nantinya akan kita bagikan ke beberapa rumah sakit yang merawat PDP. selain itu kita juga sudah menerima kurang lebih 3600 Rapid Test yang juga akan kita bagikan ke rumah sakit yang merawat PDP. Juga kita tetap memprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang merawat PDP agar proses penyebaran di Sumut bisa segera kita segerakan,”pungkasnya.(finta rahyuni)