MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan berencana menyalurkan beras bantuan bagi masyarakat yang berdampak sosial terhadap penyebaran virus corona 6 April 2020 nanti.
Mereka yang mendapatkan bantuan dari Pemko Medan itu berdasarkan hasil pendataan sejak tiga hari lalu yang dilakukan kepala lingkungan.
Warga yang didata menyerahkan foto copy kartu keluarga. Selanjutnya data tersebut diverifikasi oleh Dinas Sosial Kota Medan.
Mereka yang mendapatkan bantuan di luar orang miskin yang mendapatkan bantuan
Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Hasil pendataan kami verifikasi lagi supaya tepat sasaran. Pendataan ini dilakukan bertahap. Kalau sudah final baru kami salurkan,” ungkap Kadis Sosial Kota Medan, Endar Sutan Lubis ketika dikonfirmasi, Jumat (3/3/2020).
“Estimasi Senin depan udah terealisasi,” tambahnya.
Penyaluran beras bantuan dari Pemko Medan ini juga nantinya dilakukan secara bertahap.
“Mana yang sudah selesai diverifikasi, kami salurkan. Verifikasinya per kelurahan. Sehingga tidak berserak penyalurannya. Ini juga mencegah jangan sampai ribut di tengah masyarakat,” jelasnya.
Perencanaan penyaluran beras ini dilakukan secara matang. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Terutama dalam pendataan dan penyaluran. Jangan sampai banyak warga yang pantas mendapatkan terlewatkan.
“Apabila ada terlewatkan satu arau dua orang bisa langsung dieksekusi. Yang banyak itu nanti sulit. Belum tentu berasnya ready stok.
Para penerima juga harus tandatangan sebagai bukti pertanggungjawaban. Tidak bisa dimainkan. Pengambilan juga nantinya menyerahkan KK. Jadi, saling mengawasi,” pungkasnya.(reza sahab)
