Program Kartu Pra Kerja Sumatera Utara
Program Kartu Pra Kerja Sumatera Utara

MEDAN, kaldera.id – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, Hanalore Simanjuntak meminta masyarakat Kota Medan yang belum bekerja untuk mengikuti program Pra Kerja. Sebab, masyarakat sudah menginput data pribadinya mulai 9 April ini.

Hanalore menjelaskan, untuk Sumatera Utara kuota yang diberikan sebanyak 180 ribu orang. Sedangkan untuk Kota Medan sendiri tidak ada kuota khusus diberikan.

Hanya saja diharapkan dari kuota Sumatera Utara, sekitar 25 ribu orang berasal dari Kota Medan. Apabila jumlah tercapai, maka sangat terbantu. Angka pengangguran di Medan berkurang.

Untuk memudahkan masyarakat, mereka juga melampirkan nomor whats app untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi, terutama cara mendaftar.

“Makanya kami himbau masyarakat untuk segera mendaftarkan dirinya. Daftar bisa melalui website atau datanya diberikan melalui kami dan nanti kami teruskan ke pusat. Hanya saja melalui kami sedikit lama karena kerja dari rumah,” ungkap Hanalore kepada kaldera.id, Rabu (8/4/2020).

Hanalore menjelaskan, dana yang didapat bagi mereka yang mengikuti pra kerja ini sebesar Rp3.550.000. Jumlah itu ditambah karena berkaitan dengan COVID-19.

Sebab, banyak yang dirumahkan dan di PHK karena merebaknya virus tersebut. Sehingga anggarannya ditambah. Sebelumnya sekitar Rp2 jutaan.

“Karena merebaknya virus corona, anggarannya dari pusat ditambah dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun,” jelasnya.

Dia menambahkan, program ini tidak berlaku bagi mereka yang mendapatkan bantuan dari kemensos seperti PKH dan lainnya. Apabila memaksa mendaftar, secara otomatis akan ditolak oleh sistem. Mengingat dalam mendaftar dicantumkan e- KTP.

“Yang menerima PKH dan bantuan sosial lainnya tidak bisa lagi. Kalau sudah bekerja, silahkan mendaftar. Nanti sistem yang menentukan. Apakah masuk atau tidak. Semua tergantung sistem. Bukan kami. Seleksinya ketat. Makanya daftarkan saja secepatnya,” tambahnya. (reza sahab)