Site icon Kaldera.id

Setelah Foto Orang Miskin Beredar, Camat Terkait Minta Maaf

Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong

Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong

MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong sangat menyayangkan penerima beras bantuan Pemko Medan difoto dengan tulisan di dada menyatakan orang miskin. Dia berharap hal tersebut tidak dilakukan.

Sehingga niat baik yang dilakukan Pemko Medan malah menjadi tercoreng. Pihaknya ingin proses pembagian beras yang sedang dilaksanakan sekarang benar-benar berjalan dengan baik.

“Kami tidak mencari permasalahan. Tapi, kami ingin pelaksanaan yang dilakukan sekarang ini benar – benar berjalan dengan baik,” ungkapnya saat memimpin Rapat Dengar Pendapat terkait beredarnya foto orang miskin penerima bantuan beras Pemko Medan dengan tulisan pengakuan orang miskin di media sosial di Ruang Rapat Komisi I DPRD Medan, Kamis (10/4/2020).

Camat Belawan, Ahmad SP membenarkan bahwa kebijakan memfoto penerima bantuan dengan memakai tulisan ‘Saya Orang Tidak Mampu Penerima Bantuan’ adalah kebijakan yang dilakukan bersama jajarannya.

“Saya sampaikan bahwa kebijakan itu kami ambil untuk keperluan pendataan, tidak ada maksud merendahkan warga penerima. Dan saya tegaskan kebijakan ini tidak ada perintah dari Plt Walikota, melainkan kebijakan kami saja,” jelasnya.

Diakui Ahmad, cara tersebut diambil sebagai upaya pendataan bagi warga yang menerima sekaligus sebagai antisipasi terjadinya kesalahan di lapangan. “Niat kami untuk pendataan saja tidak untuk dipublikasi,” jelas Ahmad.

Penerima Bantuan Beras Tak Baik di Foto – Foto

Namun begitu, Ahmad juga mengatakan dengan ada kebijakan tersebut sejumlah warga yang sebelumnya mengajukan untuk mendapatkan bantuan malah mengundurkan diri.

“Ada positifnya juga, beberapa warga juga mundur dari daftar penerima beras,” jelasnya seraya mengatakan ada seratusan kepala keluarga yang menarik berkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad juga memohon maaf kepada warga terkait beredarnya foto-foto tersebut.

Hal senada diungkapkan Camat Medan Polonia Amran Sanusi Rambe. Dirinya meminta maaf kepada warga yang foto orangtuanya viral karena menerima bantuan dari Pemko Medan.

“Sama meminta maaf kepada keluarga yang orangtuanya viral dalam foto penerima bantuan tersebut.begitu juga soal foto terposting di medsos, tidak ada maksud mempermalukan dan yang memposting itu orang lain,” jelas Amran.

Diakuinya, kebijakan memfoto penerima bantuan dengan menggunakan tulisan merupakan inovasi jajarannya dalam pendataan terhadap warga penerima bantuan.

“Itu inovasi kita saja agar mereka yang mampu secara ekonomi mengurungkan niatnya untuk mendapatkan bantuan yang diperuntukan bagi warga yang terimbas covid-19,” jelasnya. (reza sahab)

Exit mobile version