Site icon Kaldera.id

PD Pembangunan Berharap Sumbangan Donatur Untuk Makan Satwa

Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi.

Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi.

MEDAN, kaldera.id – PD Pembangunan Kota Medan meminta sumbangan kepada donatur, baik dari kalangan pejabat, pencinta satwa dan lainnya. Sumbangan tersebut digunakan untuk memberi makan satwa di Kebun Binatang Medan (Medan Zoo).

Pasalnya, langkah tersebut diambil karena tidak ada jalan lain. Mengingat, Kebun Binatang Medan ditutup untuk pengunjung selama merebaknya virus corona di Kota Medan.

Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi mengatakan, tersebut diambil karena tidak ada jalan lain untuk menutupi biaya makan para koleksi hewan di Medan Zoo.

Sebelumnya mereka sudah menyampaikan hal ini kepada Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Kota Medan. Selain itu, meminta bantuan anggaran ke Pemko Medan. Namun, tidak ada solusi.

“Kami sudah minta bantuan anggaran untuk biaya makan satwa, tidak ada diberikan karena aset terpisahkan. Begitu juga ke Tim Gugus Tugas. Kami tidak ada anggaran lagi karena aset tidak beroperasi.

Kami laporkan juga sama Pak Plt Walikota Medan (Akhyar Nasution) beliau secara lisan setuju, makanya kami jalankan,” ungkapnya kepada kaldera.id, Selasa (14/4/2020).

Putrama menjelaskan, sumbangan ini terus digulirkan mereka. Sebab, mereka tidak tahu sampai kapan masa penanganan Covid-19 selesai.

Dirinya juga menuturkan, sejauh ini untuk konsumsi satwa masih bisa tertutupi. Biayanya diambil dari sumbangan donatur dan juga sumbangan dari Kebun Binatang Lain.

“Sumbangan itulah kami gunakan untuk membeli makan. Seperti kemarin, ada juga sumbangan dari Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta memberikan 200 kilogram ayam. Mau cemana lagi. Satwa juga mau makan,” jelasnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini satwa tersebut belum ada yang mati. Diharapkan juga tidak seperti itu. Untuk itulah mereka terus berupaya mencari bantuan dari pihak manapun yang ingin menyelamatkan satwa tersebut.

“Kami terus berupaya. Bagaimanapun satwa itu harus diselamatkan. Makanya, begitu dapat kami langsung berikan makanan. Biaya makanan satwa ini cukup besar dan tidak hanya satu macam,” tambahnya. (reza sahab)

Exit mobile version