MEDAN, kaldera.id – Dinas Sosial Kota Medan menerima usulan sebanyak 291 ribu KK (Kepala Keluarga) dari 21 Kecamatan untuk menerima bantuan sosial tahap kedua.
Usulan tersebut setelah melalui proses usulan yang berubah terus dari pihak kecamatan.
Kadis Sosial Kota Medan, Endar Sutan Lubis menjelaskan, awal penerima bantuan Pemko Medan tahap 1 sebanyak 190 KK. Kemudian setelah dilakukan pendataan kembali dan menerima semua usulan, penerima bantuan Pemko Medan tahap II bertambah menjadi 241 KK.
Pihak kecamatan kemudian mengusulkan tambahan kembali 50 ribu KK.
“Jadi total yang diusulkan untuk menerima bantuan tahap kedua ini 291 ribu KK,” ungkap Endar, Kamis (30/4/2020).
Endar menjelaskan, pihaknya sedang melakukan verivikasi 291 ribu KK tersebut.
Apabila ada di 291 ribu KK itu penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Kemensos akan dicoret.
“Mudah – mudahan dalam dua hari ke depan sudah selesai diverifikasi,” jelasnya.
Untuk bantuan sosial tahap kedua ini masih akan didiskusikan dengan Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution selaku pengambil kebijakan.
“Selain beras ada lagi tambahan. Saya usulkan ikan sarden kaleng, gula, teh dan minyak goreng. Tapi itu masih usulan. Akan dibahas lagi dengan pimpinan. Beras yang dibagikan belum tahu ukuran berapa kilogram, masih dibahas juga,” bebernya.
Apabila masih ada masyarakat yang terkena dampak sosial penyebaran covid-19 belum terdata sebagai penerima bantuan, ia menyarankan agar melapor kepada kepala lingkungan (kepling)
Apabila tidak dilayani lapor ke lurah. Apabila tidak dilayani juga baru lapor ke dinas sosial.
Dirinya ingin berjenjang pelaporannya. Sebab, nanti tiba-tiba masuk datanya, ternyata tidak diusulkan kecamatan.
“Mudah-mudahan di Kepling akan didata, karena sampai masa tanggap darurat 29 Mei, bantuan akan diberikan,” tambahnya. (reza sahab)