MEDAN, kaldera.id – Penyelidikan penyebab terbakarnya kapal tanker Jag Leela akan dilakukan tim Laboratorium Forensik Polda Sumut, Jumat (15/5/2020) besok.
Penyelidikan dilakukan ini setelah bagian dalam kapal benar-benar aman dan tak membahayakan saat tim Labfor menyelidiki penyebab kebakaran kapal nahas tersebut yang sedang docking di dermaga galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan, Medan, Senin (11/5/2020) pagi itu.
Ini dikatakan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, saat meninjau kapal tersebut, Kamis (14/5/2020). Peninjauan pun dilakukan dari sisi luar dimana untuk sisi dalam kapal akan dilakukan proses pemeriksaan oleh tim Labfor, besok. “Besok tim sudah bisa masuk kedalam kapal,” ungkap Martuani.
Didampingi para pejabat utama Polda Sumut, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, jenderal bintang dua itu melihat sisi luar seluruh kapal. Ia pun menyarankan agar para perancang kapal dapat membuat perencanaan yang baik dan tidak hanya berpangku dengan satu cara agar ketika terjadi keadaan darurat para penumpang didalam kapal dapat menyelamatkan diri seperti dengan pembuatan tangga dibagian sisi tertentu kapal untuk menjadi akses jalur keluar.
Diketahui sebelumnya, akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard itu, tercatat, total 29 korban atas kejadian tersebut. Dengan rincian 15 orang rawat jalan, 7 rawat inap dan 7 lainnya meninggal dunia. Sejumlah orang pun telah diperiksa, tercatat 12 orang. (Haris)
