Siapkan Skuadnya, PSMS Rapid Test 11 Pemain, 15 Menyusul

Siapkan Skuadnya, PSMS Rapid Test 11 Pemain, 15 Menyusul
Siapkan Skuadnya, PSMS Rapid Test

MEDAN, kaldera.id – PSMS Medan mulai siapkan skuadnya hadapi lanjutan kompetisi Liga 2 dengan format home turnamen yang diputuskan PSSI akan digelar Oktober mendatang.

Persiapan tersebut, PSMS mulai lakukan tes kesehatan pemain, pengurus dan manajemen, official tim serta pegawai sekretariat. Total 22 orang yang menjalani pemeriksaan rapid test Covid-19 di Sekretariat Stadion Kebun Bunga Medan, Senin (8/6/2020).

Test tersebut dilakukan sesuai instruksi dari pembina PSMS yang juga Gubernur Sumut Edy Rahmayadi serta penasehat Kodrat Shah. Tes dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dimulai dari pengurus yang diwakili Mulyadi serta Sekretaris Julius Raja.

“Target awal kita minta 40 orang yang ikut rapid test ini mulai dari pengurus, pemain, hingga official dan sekretariat.

Ada 11 pemain domisili Sumut, termasuk Afiful Huda dari perbatasan Sumut dan Pekanbaru. Ditambah 2 pelatih, 3 ofisial, dan 4 sekretariat,” ungkap Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.

Adapun 11 pemain yang ikut dalam rapid test tersebut yakni Legimin Rahardjo, Agung Prasetyo, Rachmad Hidayat, Eki Fauzi, Abdul Rohim, Andre Sitepu, Andre Prambudi, Afiful Huda, M Rifqi, Yudha Riski, dan Syaiful Ramadhan. Sementara dua pelatih yaitu Ardi Nusri (pelatih fisik) dan M Halim (pelatih kiper).

Selanjutnya, rapid test tahap kedua akan dilakukan untuk para pemain luar daerah. “Ada sisa 18 orang lagi, termasuk 15 pemain, 2 pelatih, dan 1 dokter tim.

Rapid test tahap kedua kami rencanakan digelar akhir Juni atau mungkin awal Juli,” jelas Mulyadi yang juga menjabat Kadis Perikanan dan Kelautan Pemprovsu itu.

Sementara dari Dinkes Provinsi Sumatera Utara, David Pangaribuan menjelaskan, screening berjalan dengan baik. Semua hasil pemeriksaan menunjukkan non reaktif.

“Semoga hasil ini terus dipertahankan dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah. Tetap gunakan protokol kesehatan baik saat latihan nanti agar hasil yang didapat bisa dipertahankan di kemudian hari,” pungkas David. (haris)