MEDAN, kaldera.id – Pengajian Al-Hidayah Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Deklarasi berlangsung di Aula Medan Club, Jalan RA Kartini Medan, Rabu (8/7/2020) ini. Deklarasi dilakukan bergelombang untuk mengikuti protokol kesehatan.
Hamidah selaku perwakilan Al – Hidayah menjelaskan, meski pertemuan dengan Bobby Nasution baru pertama dilakukan, tapi mereka yakin penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini dapat memberikan perubahan Kota Medan menjadi lebih baik lagi.
“Kita dukung Bobby Nasution. Jika ingin berkolaborasi, sebanyak 800 pengurus Pengajian Al-Hidayah siap bertatap muka (dengan Bobby Nasution),” ucapnya.
Dijelaskan Hamidah, Pengajian Al-Hidayah dilahirkan oleh Partai Golkar. Selama 10 tahun terakhir, partai Golkar sangat memperhatikan pengajian Al-Hidayah ini. Bantuan dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Medan, Syaf Lubis terus datang untuk setiap kegiatan yang dilakukan pengajian ini.
“Kami siap bantu untuk memenangkan. Tapi jika sudah duduk, Bobby jangan tinggalkan kami. Biasa terjadi, saat pencalonan, kami dielu-elukan. Tapi sudah menjadi pemimpin, kami ditinggalkan,” bebernya.
Hamidah juga berpesan kepada suami Kahiyang Ayu ini untuk melakukan pendekatan lebih serius kepada ibu-ibu. “Suara ibu-ibu itu paling banyak. Makanya dekatilah ibu, maka anak suami akan ikut memilih,” tukasnya.
Senada, Ketua DPD Partai Golkar Kota Medan, Syaf Lubis pun menyatakan sayap-sayap Partai Golkar tetap solid dan konsisten mendukung Bobby Nasution.
“Saya tak begitu kenal Bobby. Tapi saya kenal ayahnya. Saya pernah diajak untuk ke masjid yang diwakafkannya untuk masyarakat,” ungkap Syaf Lubis.
Dia yakin pengusaha muda milenial ini mampu memberikan perubahan pada Kota Medan.
Sementara, kepada ibu-ibu Pengajian Al-Hidayah, Bobby menyampaikan Partai Golkar adalah keluarganya. Apalagi Syaf Lubis, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Medan kenal dengan orangtuanya.
“Saya sebagai anak diwajibkan untuk menyambung silaturahmi oranagtua saya. Ketua DPD Golkar Kota Medan adalah salah satu orangtua saya yang diharapkan akan memberikan masukan politik,” terangnya.
Penyandang gelar S-2 Agribisnis IPB ini mengaku, usianya yang masih muda butuh dukungan untuk bergerak di dunia politik. Dia juga membutuhkan kolaborasi aktif untuk membangun Kota Medan.
“Saya lihat kondisi Kota Medan belum begitu baik. Saya tidak ada di Medan untuk ikut andil membuat Medan seperti saat ini. Ini adalah suatu kelebihan bagi saya,” tutur Wakil Ketua BPP HIPMI ini.
Mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari luar Kota Medan, Bobby berharap bisa memebawanya ke Medan agar lebih baik.
“Untuk mewujudkannya yang dibutuhkan Medan saat ini adalah kerja bersama-sama, berkolaborasi. Saya berjanji bisa mengolaborasikan semua ini. Saya meminta dukungan untuk dipilih memimpin Medan,” pungkasnya. (reza sahab)