Site icon Kaldera.id

Relawan BONUS Semprotkan Disinfektan di Rumah Ibadah

Bobby Nasution turun melakukan pemantauan penyemprotan disinfektan lingkungan gereja, seusai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Syuhada.

Bobby Nasution turun melakukan pemantauan penyemprotan disinfektan lingkungan gereja, seusai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Syuhada.

MEDAN, kaldera.id – Bakal calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution konsisten mendukung penerapan protokol kesehatan. Tak terkecuali dalam rencana pembukaan ibadah gereja umat Protestan, Minggu (12/7/2020) nanti.

Bobby turun melakukan pemantauan penyemprotan disinfektan lingkungan gereja, seusai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Syuhada. Lokasi yang dituju pengusaha property milenial ini adalah GKPS Simalungun di Kawasan Sei Agul, Medan Barat.

Bersama Relawan BONUS (Bobby Nasution untuk Semua), di kesempatan ini mantan Manajer Klub Sepak Bola Medan Jaya tersebut juga menyerahkan hand sanitizer untuk digunakan umat Protestan sebelum beribadah nantinya.

“Memang tidak banyak yang bisa kami berikan. Semoga hand sanitizer ini bisa digunakan sebelum memasuki gereja lagi. Sehingga dapat lebih tenang beribadah,” ungkapnya.

Mendukung protokol kesehatan bukan baru kali ini dilakukan suami Kahiyang Ayu tersebut. Sebelumnya, dia juga sudah memberikan tandon air untuk cuci tangan di sejumlah pasar tradisional serta tempat wisata Medan Zoo (Kebun Binatang). Bobby juga berkolaborasi dengan PMI Kota Medan dalam membagi-bagikan masker untuk pengguna jalan.

Ketua Relawan BONUS Axel Sudijaya Saragih menjelaskan, dalam bakti sosial ini relawan melakukan penyemprotan desinfektan bukan hanya di GKPS Simalungun. Penyemprotan akan dilakukan berkelanjutan, khususnya di rumah-rumah ibadah di kawasan Sei Agul. Selain itu, juga akan dilakukan fogging di lingkungan sekitarnya.

“Tapi karena Minggu dibukanya kembali gereja setelah tutup selama pandemik, kegiatan kita pusatkan di GKPS Simalungun ini,” bebernya.

Axel juga menyampaikan harapan relawan agar nantinya Bobby bisa membawa Medan bangkit dan jaya kembali. “Kalau dulu Medan itu sangat dilirik oleh nasional dan internasional, kita berharap kejayaan itu bisa kembali lagi,” tuturnya.

Apalagi, imbuh dia, Medan adalah salah satu kota di Indonesia yang paling dekat dengan dunia internasional. Khususnya Asia Tenggara, yakni Singapura dan Malaysia. (reza sahab)

Exit mobile version