MEDAN, kaldera.id – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution melakukan tinjauan di lokasi penebangan 19 batang pohon di Jalan Cut Mutia, Senin (13/7/2020).
Peninjauan ini memastikan penyebab pohon palam raja dan mahoni tersebut ditebang. Berdasarkan hasil peninjauan dilakukannya, pohon tersebut memang harus di replanting. Sebab, sudah keropos dan busuk di bagian dalam pohon.
“Sebagian pohon-pohon ini dalam rangka replanting, karena sebagian sudah mengalami pengeroposan. Makanya diganti dengan tabebuya pink,” ungkap Akhyar.
Pohon pengganti sudah ada di Medan. Namun, belum ditanam karena masih dalam proses iklimatisasi atau penyesuaian iklim Medan. “Mungkin dalam beberapa Minggu ke depan pohon itu sudah bisa ditanam. Penyesuaian iklim itu dilakukan agar pohon itu tidak stres,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan perbaikan trotoar. Keberadaan trotoar sangat menentukan sehat atau tidaknya pohon tersebut.
“Pohon itu keropos di tengahnya karena semua tertutup oleh beton lebih kurang 20 cm. Jadi, saya tadi sudah minta agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan koordinasi dengan Dinas PU supaya direkomendasikan trotoar ini diperbaiki. Sehingga lebih cantik dan memberikan kehidupan bagi tanaman yang akan ditanam nanti,” tambahnya. (reza sahab)
