Jelang Idul Adha, Mesjid Besar di Medan Disemprot Disinfektan

Suasana Mesjid Raya Al Mashun
Suasana Mesjid Raya Al Mashun

MEDAN,kaldera.id – Jelang salat Idul Adha 1441 Hijriah, sejumlah mesjid di Kota Medan disemprot disinfektan. Selain penyemprotan disinfektan juga dilakukan persiapan penerapan protokol kesehatan.

Pantauan kaldera.id, salah satu mesjid besar di Kota Medan yakni Mesjid Raya Al- Mashun telah melakukan penyemprotan disinfektan di area mesjid pada Kamis (30/7/2020) pagi. Penyemprotan ini dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan Idul Adha.

Bagi jamaah yang akan melaksanakan salat Idul Adha di Mesjid Raya, jadwal pelaksanaan salat akan dimulai pada pukul 7.30. Pihak BKM mengimbau para jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kami imbau, setiap jamaah yang datang wajib menggunakan masker namun jika tidak ada kami telah sediakan secara gratis di pintu masuk mesjid. Para jamaah juga dianjurkan untuk membawa sajadah masing- masing,” kata Sekretaris BKM Masjid Raya Al Mashun, Zaini Hafiz, Kamis.

Sama halnya dengan Mesjid Raya Al Mashun, Mesjid Agung Medan juga melakukan penyemprotan disinfektan di area mesjid. Penyemprotan ini diakui pihak BKM memang sudah rutin dilakukan sejak Covid-19 masuk ke Sumatera Utara (Sumut).

“Penyemprotan disinfektan memang sudah rutin kita lakukan sejak keluarnya anjuran pemerintah,” ujar Wakil Sekretaris BKM Mesjid Agung, Abdullah.

Para jamaah juga diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, physical distancing serta membawa sajadah masing-masing.

Sementara itu, untuk tahun ini, pihak BKM meniadakan pemotongan hewan kurban sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin luas.

“Untuk kurban tahun ini BKM Mesjid Agung tidak mengadakan karena situasi dan kondisi yang kita hadapi sekarang,” jelasnya. (finta rahyuni)