Pojok Permainan Rakyat KPOTI di Lapangan Merdeka Diapresiasi Warga

MEDAN, kaldera.id – Permainan rakyat dan olahraga tradisional kini kembali menggeliat. Di Lapangan Merdeka Medan, permainan dan olahraga tradisional itu kini sudah mulai rutin digelar tiap minggunya.

“Kami senang, teringat permainan waktu kecil,” ungkap Eko Prastio, Minggu (30/8/2020).

Eko Prastio dan kawan-kawannya pada minggu pagi memang rutin jogging di Lapangan Merdeka Medan. “Minggu-minggu lalu sih gak ada. Tapi pas lewat rupanya ada yang main terompah, engrang, ular tangga. Ini keren lah,” kata Eko.

Lia Siregar, pegiat peduli perempuan dan anak mengaku senang karena permainan rakyat seperti egrang dan terompa kembali hidup di Nusantara.

“Secara psikologis ini baik bagi tumbuh kembang anak. Dan untuk menangkal efek negatif gadget ini juga sangat baik bagi anak-anak,” kata Lia.

Diketahui, pojok permainan itu diinisiasi oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kota Medan.
Secara swadaya, mereka menyiapkan peralatan ke pojok Lapangan Merdeka Medan.

“Kita siapkan peralatan. Yang mau main engrang silakan. Yang suka terompah juga silakan. Gratis gak usah bayar apapun,” kata Sekretaris KPOTI Medan, Erwin.

Beberapa waktu lalu, Ketua umum KPOTI Sumut Agustin Sastrawan Harahap SPd MPd dalam pembukaan menekankan bahwa membumikan pendidikan karakter bisa melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional.

“Kabupaten Kota di Sumut ini punya potensi untuk membumikan permainan rakyat dan olahraga tradisional sekaligus menghidupkan kembali pendidikan karakter bangsa,” kata Agustin.

Dan menurutnya, membumikan permainan rakyat dan olahraga tradisional bisa melalui dunia pendidikan dan pariwisata. Bahkan kini permainan rakyat dan olahraga tradisional sudah masuk ke kurikulum SD dan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.(rel/finta rahyuni)