Dari Audensi SMSI dengan Plt Walikota Medan, Wartawan Tidak UKW Bakal Ditertibkan

Kunjungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut di Ruang Khusus Wali Kota, Balai Kota Medan.
Kunjungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut di Ruang Khusus Wali Kota, Balai Kota Medan.

MEDAN, kaldera.id – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution menerima kunjungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut di Ruang Khusus Wali Kota, Balai Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No 2, Medan (14/9/2020) pagi.

Kedatangan rombongan SMSI Sumut yang diketuai langsung Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung ini bertujuan untuk bersilaturahim sekaligus mendukung pemberitaan pembangunan Kota Medan.

Ketua SMSI Sumut, Zulfikar Tanjung menyampaikan, SMSI siap mendukung upaya menciptakan iklim pers yang sehat khususnya pada media online di Kota Medan. Saat ini sudah ada lebih kurang 100 media online yang bergabung menjadi anggota SMSI Sumut.

“SMSI sebagai salah satu konstituen pers yang sesuai dengan arahan Dewan Pers akan berkomitmen mendorong rekan-rekan media untuk mengajukan verifikasi terhadap medianya kepada Dewan Pers agar seluruh media di Kota Medan dan Sumut terpercaya dan terverifikasi,” ungkap Zulfikar.

SMSI juga meminta agar Pemko Medan juga turut mendukung untuk menertibkan media khususnya media online sesuai dengan verifikasi Dewan Pers.

Seperti yang dilakukan Pemprovsu yang telah menerapkan verifikasi media sesuai dengan imbauan Dewan Pers dan diatur melalui Pergub serta menerapkan wartawan yang terdaftar harus telah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“SMSI juga telah ditunjuk Dewan Pers sebagai salah satu verifikator media online dan Insya Allah SMSI juga akan melaksanakan sertifikasi November mendatang,” ucapnya.

Akhyar Nasution menerima kunjungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut

Disamping itu, Zulfikar juga mengungkapkan pada bulan September 2020 ini, SMSI akan mengadakan workshop mengenai media online. Selain itu, para peserta yang hadir pada workshop tersebut nantinya adalah para wartawan media online.

“Dalam workshop ini nantinya juga akan menghadirkan pembicara. Adapun pembicara yang mengisi workshop tersebut dari Dewan Pers hingga Polda Sumut.

Kami berharap workshop tersebut dapat memberikan pemahaman kepada wartawan media online agar dapat memahami bahwa mereka bukanlah hanya pegiat medsos saja,” jelas Zulfikar.

Menanggapi hal tersebut, Akhyar mengajak para pers untuk mengawal Pemko Medan agar terus bekerja sesuai jalurnya. Dengan begitu, pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kota Medan dapat terwujud.

“Jika para pers mengawal untuk terus berada di jalurnya, Insya Allah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan dapat terwujud sebagaimana yang kita harapkan,” harap Akhyar.

Kabag Humas Setda Kota Medan, Arrahman Pane menambahkan, Humas Pemko Medan telah melakukan verifikasi terhadap media massa baik cetak maupun elektronik khususnya yang bertugas di Pemko Medan.

“Verifikasi berdasarkan imbauan Dewan Pers telah dilaksanakan. Sebelumnya jumlah seluruh wartawan yang terdaftar di Humas Pemko Medan sekitar 300 orang.

Setelah diverifikasi kini tinggal lebih kurang 135 orang. Tahun depan Insya Allah juga akan menerapkan verifikasi wartawan berdasarkan UKW, ” ucap Arrahman.(reza sahab)