Akhyar: Covid-19 Bukan Aib, Tapi Penyakit Harus Disembuhkan

Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution

MEDAN, kaldera.id – Jumlah warga Kota Medan yang terpapar Covid-19) terus meningkat. Saat ini setiap harinya jumlah warga terinfeksi sebanyak 50 orang per harinya.

Meskipun peningkatan terus terjadi, namun warga yang sembuh setelah menjalani perawatan juga tinggi, mencapai 70%. Sedangkan sisanya yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengungkapkan, Pemko Medan sampai saat ini belum menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Medan.

Sebab, PSBB dapat memberikan dampak luar biasa terhadap bidang ekonomi dan sosial. Sebagai langkah antisipatif, jelas Akhyar, Pemko Medan mengeluarkan Perwal No27/2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

“Dalam Perwal No27/2020, kam tidak melarang masyarakat beraktifitas di tengah pandemi Covid-19. Tetapi masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap melakukan aktifitas.

Selain memakai masker, masyarakat harus jaga jarak, menghindari kerumunan serta rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Jika masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, Insya Allah penyebaran Covid-19 dapat kita atasi,” kata Akhyar, kemarin.

Akhyar mengungkapkan, penanganan Covid-19 membutuhkan kerjasama semua pihak. Oleh karenanya Akhyar mengajak semua untuk melaksanakan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.

“Meski pun tertib dalam memakai masker masih ada kemungkinan tertular Covid-19, apalagi tidak menggunakan masker, tentunya semakin tinggi resiko tertular,” ungkapnya.

Selain terus mengimbau masyarakat untuk memakai masker, kata Akhyar, Pemko Medan melalui OPD terkait juga setiap harinya menggelar razia masker. Upaya ini dilakukan guna menyadarkan masyarakat untuk mengenakan masker dimana pun berada. “Pemakaian masker merupakan ikhtiar kita untuk memutus penyebaran virus Corona,” ujarnya.

Di kesempatan itu Akhyar kembali menegaskan, Covid-19 bukan aib tetapi penyakit yang harus disembuhkan.

“Saya juga sudah terpapar Covid-19, alhamdulillah setelah dilakukan perawatan akhirnya bisa sembuh. Jadi mari kita bersama-sama mengatasi penyebaran Covid-19 sehingga pandemi ini dapat segera berakhir di Kota Medan yang kita cintai bersama,” ajaknya.(reza sahab)