MEDAN, kaldera.id – Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho menegaskan, ada tiga hal yang dia pacu selama 2,5 bulan menjadi pejabat sementara Walikota.
Ketiga hal tersebut yakni, mengawal Pilkada Kota Medan agar berjalan lancar dan damai. Kedua, melakukan percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan. Sedangkan yang ketiga, memacu program Pemko Medan yang telah ada agar lebih maksimal ke depannya.
“Pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya berdampak pada kesehatan semata, tapi juga seluruh sektor kehidupan,” tegasnya saat memimpin rapat pemulihan ekonomi saat Pandemi Covid-19 di Ruang Rapat III, Kantor Walikota Medan, Rabu (30/9/2020).
Sementara itu, Plt Kepala Balitbang Kota Medan, Purnama Dewi mengungkapkan, beberapa rekomendasi hasil Kajian pemulihan ekonomi dampak Covid-19 di Kota Medan diantaranya, pertama, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan bantuan sosial tunai, sembako, kartu kerja, program padat karya, pelatihan wirausaha kreatif serta pelatihan keterampilan bersertifikasi.
Kedua, membuat pasar bazar tematik online, mensukseskan gerakan pedagang bebas Covid, insentif usaha, sentra produksi paket kesehatan, membuka pasar murah Pemerintah Kota Medan.
Selanjutnya, memberikan insentif/relaksasi pajak, diskon harga, promosi branding image penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan kegiatan-kegiatan rapat, pelatihan terbatas dan pertemuan di hotel.
Lalu, membuat sentra produksi produk-produk kesehatan dan bekerjasama dengan retail modern. Terakhir, membuat pelatihan hidroponik, membentuk kelurahan tangguh mandiri pangan, gerakan minum jamu rutin.
Hasil dari kajian ini dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pemulihan perekonomian Kota Medan. “Alhamdulillah, kajian ini telah melahirkan beberapa poin rekomendasi yang dapat menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan mengenai pemulihan ekonomi Kota Medan di tengah pandemi,” harapnya. (reza sahab)