Site icon Kaldera.id

Revitalisasi Dimulai, Terminal Amplas Bertaraf Internasional

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas Groundbreaking Pembangunan Revitalisasi Terminal Terpadu Amplas.

Diharapkan dengan pembangunan ini, Terminal Amplas akan menjadi kebanggaan bagi Warga Kota Medan karena memiliki Terminal Tipe A dengan fasilitas yang lengkap, mewah dan modern.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho usai menghadiri Groundbreaking Pembangunan Revitalisasi Terminal Tipe A Amplas sekaligus Peluncuran Transportasi Massal dengan Sistem Buy The Service (BTS) yang akan beroperasi di Kota Medan di Terminal Amplas, Minggu (8/11/2020).

Groundbreaking Pembangunan Revitalisasi Terminal Tipe A Amplas ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan peletakan batu pertama oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pjs Wali Kota Medan, Panglima Kodam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Irwansyah, dan lainnya.

“Atas nama warga Kota Medan, saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub atas Groundbreaking Pembangunan Terminal Amplas dan Peluncuran Transportasi Massal BTS untuk Kota Medan. Sebab, sebagai kota besar di Indonesia, Medan harus ditunjang dengan transportasi angkutan massal. Artinya dengan adanya BTS ini masyarakat Kota Medan akan berubah perilakunya dari menggunakan kendaraan pribadi berubah menggunakan angkutan umum yang berbasis Massal,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, sebagai dukungan dengan adanya transportasi nassal BTS ini, Pemko Medan akan menyediakan sarana dan prasarana penunjangnya seperti, halte dengan memanfaatkan CSR dari Stakeholder.

“Transportasi massal BTS ini nantinya sistem pembayarannya menggunakan kartu. Tentunya Pemko Medan akan mengajak Bank Sumut untuk penyediaan Kartu e- Money sebagai prasarana pembayaran bagi warga Kota Medan yang akan menggunakan Transportasi tersebut,” jelasnya.

Angkutan Massal harus Maksimal

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan, Kementerian Perhubungan tetap memberikan pelayanan maksimal terkait transportasi khususnya Sumut. Artinya Kemenhub tetap berupaya membangun Sumut melalui pembangunan dengan sarana transportasi. Kiranya pembangunan di Kota Medan menuju pelayanan yang nyaman.

“Terminal Amplas merupakan fungsional yang patut dilakukan perbaikan berbagai fasilitas yang memadai. Artinya sebagai kota Metropolitan sarana angkutan massal pantas diprioritaskan. Sebab, angkutan massal merupakan panglima. Selain mengurangi kemacetan juga mengurangi polusi udara,” kata Budi Karya Sumadi.

Dia juga berpesan kepada stakeholder agar tetap menjaga protokol kesehatan dan berterima kasih atas dukungannya memajukan pembangunan di Indonesia, khususnya Medan.

“Saya sangat mengapresiasi kerjasama pemerintah pusat dan daerah. Kita berharap pembangunan Terminal Amplas selesai lebih awal dari target,” ungkap Menhub.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan, pemprovsu sangat mendukung atas groundbreaking pembangunan Terminal Amplas.

Tetunya terminal bersejarah bagi warga Sumut, khususnya Kota Medan ini akan menjadi kebanggaan bersama. Untuk itu, Gubsu meminta mari kita dukung bersama

Sekadar memberitahukan, Terminal Amplas Medan akan memiliki fasilitas yang modern bertaraf Internasional. Biaya yang dialokasikan sebesar Rp45 miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (ABSN). Sedangkan target pembangunan selama 3 Tahun periode dengan skema kontrak tahun jamak (multiyears contract).

Sedangkan untuk rute transportasi massal BTS dengan nama Transmetro Deli ini nantinya akan memiliki 5 rute. Adapun ke 5 rute tersebut yakni Terminal Pinang Baris – Lapangan Merdeka, Terminal Amplas – Lapangan Merdeka, Belawan – Lapangan Merdeka, Medan Tuntungan – Lapangan Merdeka, dan Tembung -Lapangan Merdeka.(reza sahab)

Exit mobile version