Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution serta Tokoh masyarakat Brayan Kota, Zulham dan Muhammad Nur
Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution serta Tokoh masyarakat Brayan Kota, Zulham dan Muhammad Nur

MEDAN, kaldera.id – Tokoh masyarakat Brayan Kota, Zulham dan Muhammad Nur meyakini 90% masyarakat Barayan Kota akan memberi hak suaranya kepada pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar-Salman.

Keyakinan itu dilandasi pergerakan mereka selama sebulan belakangan dengan cara mendatangi masyarakat secara door to door.

“Kami sejak sebulan belakangan telah bergerak bersama partai PKS untuk melakukan direct selling ke masyarakat dengan metode door to door. Kami yakin dari komunikasi yang dibangun secara langsung.

Sebanyak 90% masyarakat Brayan Kota mengaku akan memilih Akhyar-Salman,” ujar Zulham saat berdialog di kediaman Akhyar Nasution di Jalan Intertip, Selasa (10/11/2020) pagi.

Zulham menyebutkan, dalam perjalanan mereka, tak jarang menemui orang-orang yang pernah dekat langsung dengan Akhyar.

“Kami temui beberapa rekan Pak Akhyar bahkan kami juga bertemu dengan Guru Pak Akhyar di SMAN 3, Ibu Ernawati dan mereka menyatakan siap memilih dan mendukung Pak Akhyar,” sebutnya.

Akhyar pun menyambut baik harapan masyarakat Brayan Kota khususnya. Dalam kesempatan itu ada beberapa rencana yang telah disiapkannya dalam agenda mencantikkan dan menata Kota Medan, salah satunya di Brayan Darat.

Bahkan dirinya sudah memahi masalah dan sudah berdiskusi dengan sejumlah pihak tentang solusi terbaik mengatasi banjir di lokasi Brayan.

Dia menambahkan, di Kampung Dapdap sampai Brayan setidaknya ada sekitar 80 rumah yang berdiri di atas parit. Problem mengatasi banjir di daerah itu tentu sulit.

“Dibibir parit ada dinding. Problem teknisnya di situ. Cemana mau bersihkan paritnya, akses masuknya tak ada. Jikalau saya punya wewenang nanti, saya siapkan solusi terbaik untuk mengatasinya dengan melibatkan ahli mesin,” terang Akhyar.

“Yang jelas jika saya memimpin yang ingin kami lakukan adalah menata Medan,” tutupnya.(reza sahab)