Muhammad Bobby Afif Nasution saat berbincang dengan Komunitas Masyarakat India Muslim.
Muhammad Bobby Afif Nasution saat berbincang dengan Komunitas Masyarakat India Muslim.

MEDAN, kaldera.id – Muhammad Bobby Afif Nasution melaksanakan salat magrib berjamaah di Masjid Jamik Kebun Bunga di Jalan Taruma, Kecamatan Medan Petisah, Jumat (13/11/2020). Masjid Jamik Kebun Bunga adalah satu masjid tertua di Kota Medan.

Masjid Jamik ini berdiri sejak 1887 atau saat ini berusia sekitar 133 tahun.

Hingga saat ini masjid tersebut masih kokoh bertahan dengan tetap menggunakan beton asli sejak pertama kali dibangun dengan atap yang masih menggunakan seng.

Masjid Jamik Kebun Bunga itu adalah saksi sejarah terhadap warga keturunan India Muslim sejak seratusan tahun lamanya. Kehadiran warga India Muslim di Kota Medan menambah daftar keberagamannya.

Masjid Jamik Kebun Bunga saat ini dikelola oleh Yayasan South Indian Moslem Mosque bersama dengan Masjid Ghaudiyah yang terletak di Jalan K.H Zainul Arifin, Kecamatan Medan Petisah.

Dahulu, Masjid Jamik ini awalnya dibangun atas hadiah pemberian lahan yang diberikan oleh Sultan Deli.

Usai melaksanakan salat magrib berjamaah di masjid bersejarah itu, Bobby Nasution menemui masyarakat yang tergabung dalam komunitas masyarakat India Muslim dan masyarakat umum lainnya.

Di warkop depan masjid, Bobby Nasution pun duduk minum teh panas bersama warga. Selepasnya dia berdialog dengan masyarakat.

Ustadz Ediyanto mewakili komunitas India berharap Bobby Nasution jadi walikota.
“Kalau sudah jadi walikota kami harapkan jujur, amanah dan ikhlas,” harapnya.

Ediyanto juga meminta agar Bobby Nasution memperhatikan Masjid Jamik Kebun bunga agar jadi cagar budaya karena sejarah panjangnya.

Untuk masjid, Bobby Nasution pernah berdiskusi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan. Tak hanya bakal memperhatikan bentuk fisik rumah ibadah masyarakat Muslim itu, Bobby Nasution bahkan akan membangkitkan perekonomian umat yang diawali dari masjid.

“Jika memungkinkan, maka masjid akan jadi wadah menggerakkan ekonomi umat. Ada usaha yang bisa dijalankan dari masjid-masjid di Medan yang jumlahnya 1.083 unit. Koperasi akan kita buat yang manfaatnya untuk jamaah dan masyarakat sekitar masjid,” kata Bobby.(reza sahab)