MEDAN, kaldera.id – Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Medan, personel Satpol PP dibantu TNI/Polri, aparat kecamatan dan instansi lainnya semakin gencar razia masker.
Tidak hanya warung, cafe dan sejumlah pusat keramaian saja menjadi sasaran, tapi juga masyarakat sedang berolahraga di seputaran Lapangan Merdeka, Minggu (24/1/2021).
Personel Satpol PP Medan melarang bagi masyarakat tidak menggunakan masker berolahraga di lapangan itu.
“Razia masker di Lapangan Merdeka seminggu sekali. Masih banyak warga tidak menggunakan masker,” tegas Saputra Harahap selaku koordinator tim razia masker kepada kaldera.id.
Dirinya sangat menyayangkan masih banyak warga enggan menggunakan masker. Padahal himbauan untuk itu terus dilakukan.
Sementara Sabtu malam (23/1/2021) sampai Minggu dini hari, personel Satpol PP Kota Medan bersama Dinas Pariwisata, aparat kecamatan, TNI/Polri melakukan razia masker di kawasan angkringan Jalan Ahmad Yani, Jalan Halat dan juga Jalan Bromo.
Tim melakukan membubarkan para pengunjung warung kopi dan cafe di wilayah itu. Sebab, dianggap terjadi kerumunan. Sehingga bisa memicu klaster baru.
Selain itu, pengawasan dan penertiban dilakukan menindaklanjuti instruksi Gubsu yang diikuti dengan Surat Edaran Wali Kota Medan No 440/0404 tentang pembatasan kegiatan masyarakat pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19. Usaha hanya boleh buka sampai jam 22.00 Wib.
“Kami minta segera matikan lampu dan tidak ada lagi yang berjualan. Angkat seluruh barang-barangnya. Kepada pengunjung kami minta untuk meninggalkan tempat ini. Jangan coba-coba buka setelah kami pergi. Apabila kedapatan petugas Satpol PP akan mengangkat seluruh barang dagangannya,” tegas petugas dari mobil menggunakan toa kepada pengunjung dan pedagang di Jalan Ahmad Yani.(yudi manar)