MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengirimkan tiga nama calon Kadisdukcapil Sumut ke Kementerian dalam Negeri (Kemendagri). Ternyata satu dari ketiga nama itu adalah peserta yang tidak lolos seleksi tertulis.
Edy yang ditemui di rumah dinasnya pun mengklarifikasi terkait hal itu. Ia menyebut bahwa nama Yanuarlin, SE (Sekretaris Disdukcapil Sumut) yang diketahui tidak lolos seleksi itu hanya sebagai pelengkap syarat yang ditentukan oleh Kemendagri.
Pasalnya, dari hasil seleksi hanya dua peserta yang lolos yaitu Drs Manna Wasalwa MAP ( Kadisdukcapil Langkat) dan Drs Indra Halomoan Nasution SSi, (Kadisdukcapil Tanjung Balai). Sedangkan Kemendagri meminta tiga nama untuk diusulkan.
Alhasil, Gubsu Edy akhirnya mengusulkan nama Yanuarlin, SE yang menduduki rangking ketiga ke kementerian. Meski, ia sendiri tidak memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Pansel.
“Saya hanya minta rangking 1, 2 dan 3 yang diajukan ke KASN dan Kemendagri. Karena yang lulus itu hanya dua, menurut KASN cukup yang lulus saja. Begitu dimasukkan dari KASN dipindahkan ke kementerian untuk mendapatkan rekomendasi ternyata tak boleh, satu lagi ini. Karena nilainya tak lulus disini sesuai standar mereka nilainya 6, dia gak cukup 6 diangggap dia tidak lulus. Karena diminta harus tiga dimasukkan lah satu yang ranking tiga itu. Walaupun nilainya dibawah standar dari tim open biding,” ujar Edy kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).
Jadi, kata Edy, pengusulan nama Yanuarlin hanya sebatas pemenuhan syarat sesuai yang ditentukan oleh kementerian. “Iya 3 orang dia itu. Saya berharap yang terbaik la, kita kan open biding ini terbuka dia. Jangan ada hal-hal yang lain,” tegas Edy.