IPEMI Medan: Bantuan Sosial Jangan Hanya Bersifat Situasional

Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan, Sri Wahyuni, menegaskan kembali komitmen dan kepeduliannya terhadap kalangan masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi
Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan, Sri Wahyuni, menegaskan kembali komitmen dan kepeduliannya terhadap kalangan masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi

MEDAN, kaldera.id- Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan, Sri Wahyuni, menegaskan kembali komitmen dan kepeduliannya terhadap kalangan masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.

Baik melalui IPEMI Medan maupun inisiatif pribadi, Sri Wahyuni secara berkala terus mengalirkan bantuan kepada masyarakat, mengingat kondisi pandemi saat ini masih belum berpihak sepenuhnya terhadap pemulihan ekonomi secara umum. Menurutnya, bantuan ke masyarakat ekonomi lemah jangan hanya situasional belaka.

Hal tersebut disampaikan Sri Wahyuni dalam suatu kesempatan di sela kegiatan sosial yang tengah dilaksanakannya. Dikatakannya, pada akhir Januari 2021 lalu, ditemani sejumlah pengurus IPEMI Medan, ia mengunjungi masyarakat kurang mampu di Lingkungan II Pasar Merah Barat, Medan Kota dan memberikan bantuan sembako.

IPEMI akan melakukan pengamatan lebih untuk kebutuhan masyarakat

Menurut Sri Wahyuni, ia selalu berusaha menyempatkan diri turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat yang kehidupannya kurang layak dan memprihatinkan. Dari hasil peninjauan itu, ia beserta jajaran pengurus IPEMI akan melakukan pengamatan lebih jauh mengenai hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh kelompok masyarakat tersebut dan bisa dicover langsung oleh IPEMI Medan.

“Dengan berdialog dan melihat langsung kondisi masyarakat yang kurang mampu itu, kami akan tahu apa yang bisa kami lakukan untuk membantu mereka. Apakah dengan bantuan langsung berupa sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari, memberi pelatihan dan santunan pendidikan bagi anak-anaknya dan berbagai peluang bantuan lainnya. Yang jelas tujuan kami tidak lain adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di masa pandemi,” kata Sri Wahyuni didampingi Ketua Divisi UKM IPEMI Medan Sunita Desi dan Bendahara 2 Violita, Senin (22/2/2021).

Menurut Sri Wahyuni, dirinya merasa bersyukur hingga saat ini masih bisa terus berbuat untuk masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

“Dengan berbagai kegiatan sosial yang saya lakukan ini, saya berharap muslimah- muslimah muda lainnya juga dapat turut andil. Banyak masyarakat kurang mampu yang menantikan kepedulian kita semua. Dan kegiatan sosial seperti ini juga jangan hanya dilakukan secara situasional kala ada bencana besar saja. Namun rutin dilaksanakan,” imbuhnya.

Sri Wahyuni mengimbau seluruh muslimah, khususnya yang memiliki kemampuan lebih dapat lebih peka dan sensitif dengan penderitaan sesama. Selain itu, ia juga menolak anggapan bahwa segala aktivitas sosial yang dilakukannya hanya untuk pencitraan atau pansos belaka.

“Saya murni melakukan ini semua dengan ikhlas dan sebagai tanggungjawab saya selaku ketua organisasi yang membidangi penguatan ekonomi masyarakat. Saya meyakini, hal-hal positif yang kita lakukan kepada masyarakat secara tidak langsung akan mempengaruhi banyak orang untuk melakukan tindakan yang sama. Kita harus mampu membentuk paradigma berpikir yang lebih peduli sesama dan bertindak atas dasar kemanusiaan, demi Indonesia yang lebih baik ke depan,” pungkas Sri Wahyuni. (finta rahyuni)