Site icon Kaldera.id

Dari Webinar FIS UINSU: Pers Masa Depan butuh Kompetensi Komunikasi

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara Zulfikar Tanjung, menjadi pembicara dalam webinar Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut, Kamis (4/3/2021).

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara Zulfikar Tanjung, menjadi pembicara dalam webinar Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut, Kamis (4/3/2021).

MEDAN, kaldera.id – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara Zulfikar Tanjung, menjadi pembicara dalam webinar Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut, Kamis (4/3/2021).

Dalam kegiatan yang dibuka Dekan FIS UIN Sumut, Dr Maraimbang Daulay, MA ini, Zulfikar menyampaikan bahwa anak muda harus berinovasi serta mengembangkan teori yang sudah ada terutama di bidang jurnalistik.

“Pers saat ini sudah banyak berada di ranah digital. Di mana sumber informasi menjadi sangat banyak, tapi tidak semua bisa dijadikan berita. Di sini butuh kompetensi komunikasi yang kapabel dan adaptif dengan teknologi. Lulusan Ilmu Komunikasi FIS UINSU potensial untuk itu,” katanya.

Media sosial misalnya, menurut Zulfikar, saat ini merupakan tempat mendapatkan informasi yang cepat. Tapi, informasi dari media sosial tidak boleh mentah-mentah dijadikan berita.

“Media sosial jadi sumber saja. Informasi dari sana tetap harus dikonfirmasi sebelum diproduksi menjadi berita. Itu yang membedakan media sosial dengan pers sesungguhnya,” ujarnya.

Webinar Prodi Ilmu Komunikasi memberi hal positif

Ia menilai kegiatan webinar Prodi Ilmu Komunikasi ini sangat positif dan sangat bagus dilaksanakan.

“Kegiatan ini sangat positif karena mahasiswa terutama intelektual di era sekarang ini harus simultan antara teori di kampus dengan kenyataan di lapangan. Jadi ini momentum yang mempertemukan dengan intelektual akademisi dengan praktisi sangat bagus sehingga wawasan mahasiswa dan civitas akademika terbuka luas,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr Maraimbang, MA, berharap kegiatan ini menjadikan Prodi Ilmu Komunikasi lebih berkembang sesuai tuntutan keilmuan, kebutuhan masyarakat dan pasar kerja.

“Konsep Wahdatul Ulum UINSU diintegrasikan dengan konsep Merdeka Belajar untuk lulusan FIS UINSU yang kompetensi unggul, kompetitif, dan berdaya saing,” pungkas Maraimbang.

Dalam kesempatan itu, Maraimbang juga menyerahkan SK kepengurusan Pengelola Laboratorium Komunikasi Prodi Ilmu Komunikasi FIS UIN Sumut Periode 2021-2024 dan pengelola CRN TV yang menjadi wadah kolaborasi dosen dan mahasiswa.

Webinar ini sendiri digelar mahasiswa Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Semester 5 FIS UIN Sumatera Utara. Muhammad Nur Fadli Nasution selaku ketua panitia menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari proses perkuliahan.

“Acara ini merupakan output dari proses perkuliahan pada mata kuliah Sejarah dan Sistem Pers yang diampuh oleh Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi, Dr Solihah Titin Sumanti, dan Zafri Zaldi, MA,” ucap Fadli.(finta rahyuni)

Exit mobile version