Gubsu Soal KLB Demokrat: Tak Ada Izin, Usir

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar Satgas Covid-19 membubarkan kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar Satgas Covid-19 membubarkan kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit

MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar Satgas Covid-19 membubarkan kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit. Pasalnya, acara itu diketahui tidak memiliki izin acara dari Satgas Covid-19.

“Nanti saya cek kepada Satgas. Kalau di Satgas tidak ada (izin) kita usir, kita bubarin. Wartawan beritahu itu,”ucap Edy usai sosialisasi Vaksin Covid 19 di rumah dinas Gubsu Jalan, Jum’at (5/3/2021).

“Tidak ada kegiatan yang tidak berizin di sini,” sambung Edy.

Edy mengatakan berdasarkan perintah Presiden, saat ini tidak boleh ada kegiatan yang membuat kerumunan. Sanksinya adalah pidana.

“Saat ini berdasarkan Inpres, tidak ada kegiatan-kegiatan yang membuat kerumuman karena nanti bersangkutan dengan hukum di sana,”jelasnya.

Tim Satgas Covid-19 Sumut yang berada di lokasi acara menyebut bahwa acara itu belum mempunyai izin.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Satgas Covid-19 Sumut Kolonel Azhar Mulyadi, yang datang ke lokasi bersama timnya. “Belum ada (izin),” kata Azhar diwawancarai saat diparkiran mobil usai mengecek langsung lokasi acara KLB.

Disinggung tindakan yang akan dilakukan untuk membubarkan acara KLB tersebut, Azhar tak menjawab secara pasti. “Ya uda nanti akan kita sampaikan,” ujar dia yang buru-buru masuk ke dalam mobil patroli Satgas Covid-19 Sumut dan kemudian pergi meninggalkan lokasi KLB.

Sebelumnya, Azhar datang ke The Hill bersama timnya sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, sesampai di depan pintu masuk ternyata dihadang oleh massa simpatisan Partai Demokrat yang sudah menunggu.

Terjadi perdebatan antara tim Satgas Covid-19 dengan simpatisan Partai Demokrat. Akan tetapi, tak lama tim Satgas diperbolehkan masuk ke lokasi acara. (finta rahyuni)