Site icon Kaldera.id

Diduga Korupsi, AMKSU Minta Kejatisu Periksa Dinas PU Palas

Sejumlah Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (AMKSU), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, Jalan Jendral Besar A.H. Nasution Medan, Senin (8/3/2021).

Sejumlah Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (AMKSU), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, Jalan Jendral Besar A.H. Nasution Medan, Senin (8/3/2021).

MEDAN, kaldera.id – Sejumlah Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (AMKSU), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, Jalan Jendral Besar A.H. Nasution Medan, Senin (8/3/2021).

Mereka mendesak Kejati Sumut segera mengusut dugaan korupsi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Lawas atas pembangunan jembatan Desa Sibual-Buali Kecamatan Ulu Barumun yang bersumber dana APBD T.A 2019.

“Banyak sekali kekeliruan yang terjadi pada pembangunan jembatan itu sarat akan tindak pidana korupsi yang diduga Kepala Dinas PU Ladang Lawas merupakan aktor intelektual nya,” kata Asril selaku koordinator aksi.

Sementara itu, Ketua Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Awaluddin Nasution membenarkan bahwa adanya dugaan kuat tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala Dinas Pekerjaan Umum Padang Lawas.

Dikatakan Awal, bahwa pada tahun 2020 Pemerintah (Pemda) Padang Lawas juga telah membuat suatu perencanaan pembangunan lanjutan jembatan Desa Sibual-Buali dengan pagu anggaran sebesar 11 miliyar Rupiah yang sudah di tenderkan pada tanggal 13 Februari 2020 oleh pejabat Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Padang Lawas.

“Atas dugaan tersebut, kami meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera memeriksa Kepala Dinas PU Kabupaten Padang Lawas karena diangggap telah merugikan negara Miliaran Rupiah,” Sebut Awal.

Aksi tersebut kemudian di tanggapi dengan respon yang cukup baik oleh Kasi Intel B Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Rudi yang menyebut akan segera menindaklanjuti pengaduan AMKSU terkait dugaan korupsi Dinas PU Padang Lawas. (mustivan mahardhika)

Exit mobile version