MEDAN, kaldera.id – Seorang suami bernama Suwandi, 40, di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, tega menikam isterinya sendiri sebanyak lima kali.
Perbuatan itu dilakukan pelaku lantaran sang isteri menyuruhnya mencari kerja dan menolak memberikan uang kepadanya (pelaku).
Diketahui, korban bernama Sriwanti, 38, mengalami luka pada bagian wajah, kepala, dan kuping, akibat tikaman yang dilakukan oleh suaminya.
Usai memikam korban, pelaku langsung melarikan diri yang saat ini tengah dikejar oleh pihak kepolisian.
Korban telah dibawa tetangganya ke Rumah Sakit terdekat yang saat itu mendengar percekcokan antar keduanya.
Lala, 18, anak korban mengatakan, ayah tirinya selalu bersikap arogan setiap kali di ingatkan untuk mencari pekerjaan agar bisa menafkahi anaknya.
“Ayah tiri saya itu selalu bersikap arogan, sering mengancam kami (ibunya dan lala) dengan senjata tajam jika tidak diberi uang,” jelas Lala, Selasa (9/3/2021).
Lala menambahkan, ibunya memiliki 3 anak hasil dari pernikahan dengan suami pertamanya. Kemudian, dari pernikahan korban dengan pelaku, lahir anak laki-laki berusia 4 tahun.
Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari saat dikonfirmasi belum dapat memberi keterangan, sebab saat dihubungi via telepon, yang bersangkutan tidak mengangkat (telepon). (rel/mustivan mahardhika)