MEDAN, kaldera.id – PT Hutama Karya (persero) mengumumkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Medan-Binjai (Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia) Seksi I segmen Tanjung Mulia-Marelan sepanjang 4,2 kilometer dioperasikan mulai besok pukul 07.00 WIB.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan, sebelumnya telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 14 hingga 15 Desember 2020 dengan hasil yang cukup baik.
“Setelah kami mengantongi izin pengoperasian dari Menteri PUPR barulah kami secara resmi membuka untuk umum Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 Segmen Junction Tanjung Mulia-Marelan ini,” kata Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya J Aries Dewantoro dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (10/3/2021).
Pihaknya telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 260/KPTS/M/2021.
“Kami berharap dengan dioperasikan Segmen Junction Tanjung Mulia-Marelan dapat mempermudah akses pengguna jalan yang ingin melintas di Jalan Tol Medan-Binjai,” tambah Aries.
Diketahui, saat ini Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 Segmen Tanjung Mulia menuju Marelan masih belum dikenakan tarif.
Sedangkan untuk Segmen Marelan menuju Helvetia sudah dikenakan tarif sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 429/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Medan – Binjai Segmen Marelan – Binjai.
Sementara itu, GM Tol Belmera Rudi Hasudungan S Pardede menambahkan, dengan beroperasinya ruas Tol tersebut diprediksi akan mengurangi beban layanan di gerbang Tol Tanjung Mulia.
“Artinya banyak kendaraan yang teralihkan ke Binjai. Gerbang Tol Tanjung Mulia tidak akan sepadat seperti biasanya,” pungkas Rudi melansir dari Inews. (rel/mustivan mahardhika)