Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali bersua dengan Sarifah, 70, wanita sepuh yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang terletak di Lingkungan 6, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kamis (11/3/2021).
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali bersua dengan Sarifah, 70, wanita sepuh yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang terletak di Lingkungan 6, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kamis (11/3/2021).

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali bersua dengan Sarifah, 70, wanita sepuh yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang terletak di Lingkungan 6, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kamis (11/3/2021).

Pertemuan pertama, saat Bobby masih berkampanye sebagai calon Walikota Medan sekitar Oktober 2020 lalu. Dalam pertemuan kali ini Bobby datang bersama istri, Kahiyang Ayu. Nek Sarifah, biasa dipanggil itupun lebih banyak bercerita.

Dalam pertemuan penuh kekeluargaan, Nek Sarifah curhat dirinya habis kemalingan. Semua kain untuk pakaian sehari -hari dan sholat hilang digondol maling.

Kejadian ini semakin melengkapi penderitaan wanita disisa hidupnya. Sebab, selain tinggal sebatang kara, rumah Sarifah kerap terkena banjir. Tidak hanya itu, kotoran manusia juga kerap masuk ke dalam rumah ketika banjir.

Bobby pun terharu. Kahiyang Ayu juga prihatin. Keduanya tampak mendengarkan seluruh curhatan Nek Sarifah.

Tak lama, dengan tergopoh Kepling Lingkungan 6, Zulfahri Nasution pun datang. Maka Bobby mencecarnya dengan banyak pertanyaan dan imbauan agar lebih memperhatikan warganya. Kepling itu dibawa keliling rumah Sarifah agar melihat langsung kondisinya yang memprihatinkan.

“Pak Kepling tolong lebih peduli dengan warga. Ini lihat ada warga kondisinya begitu, hujan banjir. Rumahnya begini. Ya tolong ya, ini nanti diurus semua surat-surat pendukungnya agar kita renovasi rumahnya,” perintah Bobby kepada Kepling.

Memang Bobby sejak awal berencana menyediakan rumah yang lebih layak kepada Nek Sarifah, namun di lokasi lain. Tapi Sarifah enggan. Wanita renta itu ingin tetap berada di rumahnya. Dia enggan pindah sebab sudah 40 tahun tinggal di situ.

“Iya Insya Allah nenek tetap di sini. Ini mau diurus suratnya agar bisa kita renovasi rumahnya ya. Ini kan sesuai juga dengan keinginan nenek kan,” kata Menantu Presiden Joko Widodo itu.

Menanti surat menyurat untuk renovasi rumah Nek Sarifah beres, Bobby pun perintahkan Camat Medan Denai Ali Sipahutar dan Kepling agar membenahi parit di kawasan itu yang tak berbentuk lagi lantaran sumbat. Jika saluran air mengalir, maka kebanjiran di daerah itu bisa diminimalisir.

Tampak Bobby bersama perangkat kecamatan melihat kondisi di sekitar rumah Nek Sarifah yang berdampingan dengan pabrik pengolahan kayu. Diduga air pembuangan dari pabrik itu juga masuk ke rumah Nek Sarifah.

“Jadi ini harus dibersihkan atau dikorek sekarang juga, agar paritnya bisa berfungsi,” kata Bobby.

Selepas Bobby beranjak dari Lingkungan 6 Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai tersebut, parit tampak langsung dibersihkan.

“Iya kita akan kerjakan instruksi Pak Wali. Ini daerah kita berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang, dan aliran air dari sana ke arah kita. Sekarang kita akan keruk parit ini,” kata Camat Medan Denai Muhammad Ali Sipahutar.

Di sisi lain, kehadiran Bobby dan istrinya melihat kondisi warga kecil di Kecamatan Medan Denai mendapatkan respon positif.

Erna Siregar, tetangga Nek Sarifah ikut dimintai tolong oleh Bobby agar membantu urusan Sarifah. Lantaran Nek Sarifah sudah sepuh dan sudah mulai sulit komunikasi. Erna Siregar diminta membantu mencari anak Nek Sarifah dan meminta berkas yang dibutuhkan untuk merenovasi rumahnya.

“Iya saya tadi diminta Pak Wali bantu nenek ini. Memang kamilah tetangganya yang selalu membantu Nek Sarifah kalau ada apa-apa. Tadi kata Pak Wali jika urusan surat dari anak-anaknya bisa didapat, disuruh laporkan dengan kepling,” kata Erna.(reza)