Dirut PT Bank Sumut Moch Budi Utomo (kiri) mendampingi Wagubsu Musa Rajekshah (tengah) saat wawancara dengan wartawan, Senin (15/3/2021).
Dirut PT Bank Sumut Moch Budi Utomo (kiri) mendampingi Wagubsu Musa Rajekshah (tengah) saat wawancara dengan wartawan, Senin (15/3/2021).

MEDAN, kaldera.id – Direktur Utama PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo mengatakan para pemegang saham dalam RUPS yang digelar Senin (15/3/2021) juga membahas mengenai rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) PT Bank Sumut.

Hal tersebut dilakukan guna memperkuat modal PT Bank Sumut. Budi menargetkan pada tahun 2022 PT Bank Sumut akan melantai di bursa saham.

Budi mengatakan, pada tahun 2020 lalu sebenarnya RUPS sudah memberikan izin IPO PT Bank Sumut. Namun hal tersebut belum memungkinkan lantaran kondisi pandemi. Namun Ia yakin dengan kepercayaan diri masyarakat meningkat lantaran vaksin, ekonomi akan pulih.

“Maka saat ini kami menjadwalkan ulang kembali kick off IPO PT Bank Sumut,” kata Budi usai RUPS yang dipimpin Wagub Sumut, Musa Rajekshah itu.

Saat ini PT Bank Sumut sedang menyiapkan beberapa persiapan termasuk advisor (konsultan) dan lain sebagainya. Sehingga kata Budi, akan membutuhkan waktu 9 hingga 12 bulan.

“IPO memang tidak bisa dihindari karena kebutuhan modal ke depan sangat diperlukan bagi bank untuk bisa survive ke depannya,” kata Budi.

Diketahui wacana IPO ini sudah digulirkan sejak 2011 oleh PT Bank Sumut. Melalui IPO itu perusahaan akan menjual sekitar 20% kepemilikan saham kepada masyarakat. Artinya, sudah 10 tahun wacana itu belum terwujud. Semoga IPO PT Bank Sumut ini tidak lagi wacana dan rencana.(finta rahyuni)