MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku sempat dihubungi Menteri dalam Negeri, Tito Karnavian soal pengusulan SK pengangkatan Manna Wasalwa sebagai Kadisdukcapil. Manna sendiri merupakan adik isteri Gubsu, Nawal Lubis.
Hal itu disampaikan Edy dihadapan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto dalam acara Sosialisasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan Pembinaan Penerapan Sistem Merit untuk Instansi Pemerintah Se-Sumut yang diselenggarakan oleh KASN di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (25/3/2021).
Edy sendiri tidak menjelaskan lebih detail kapan dan apa yang ditanyakan Mendagri kepadanya.
“Ini saya mohon izin Pak Agus. Saya ditegur bersama Faisal (Kepala BKD), ada saudara isteri saya yang masuk ke Dukcapil. Baru tau saya itu. Dan itu menyebar kemana-mana, sampai ke tingkat menteri pun nanyak ke saya,” ujar Edy.
Edy meminta agar, pemerintah pusat tidak mencurigai dirinya dalam hal pengisian jabatan di lingkungan Pemprov Sumut. Meski memiliki jabatan politik, kata Edy ia tidak mau sampai menyalahgunakan jabatannya.
“Tolong yang di Jakarta jangan mencurigai saya. Saya ingin Sumatera Utara saya ini sejahtera, saya pastikan. Walaupun saya jabatan politik, satu kali pun saya tidak pernah memakai hak saya untuk menentukan KASN,” jelas Mantan Pangkostrad itu.
Sementara itu, Kepala BKD Sumut Faisal Arif Nasution mengatakan hingga saat ini pihaknya belum juga menerima SK pengangkatan untuk jabatan Kadisdukcapil dari Kemendagri Cq Dirjendukcapil.
SK pengangkatan ini belum juga turun meski sudah diajukan ke Kemendagri sejak Januari lalu. Kata Faisal, hal ini disebabkan karena Kemendagri kembali melakukan klarifikasi kepada KASN terkait usulan Pansel.
“Perkembangannya yang saya ketahui KASN sudah merekomedasi kembali untuk bisa direkomendasikan oleh Dukcapil ke pansel,” ujar Faisal.
Ketika ditanya apakah keterlambatan SK pengangkatan ini berkaitan dengan pertanyaan Mendagri kepada Edy soal usulan Manna menjadi Kadisdukcapil. Ia menjawab bisa saja.
“Bisa saja kan ada surat-surat kaleng. Sekarang kan terbuka orang namanya berpendapat melalui media sosial. Mungkin keraguan dari Dirjendukcapil sehingga mengklarifikasi ke KASN. Seperti itu yang saya ketahui,”sebutnya.
Ia juga belum bisa memastikan kapan Kemendagri akan mengeluarkan SK pengangkatan kepada Kadisdukcapil itu. Namun ia berharap, SK itu segera dikeluarkan dalam waktu dekat.
“Bisa besok, kita tak tau, kita berharap cepat karena sudah ada proses. Saya sudah komunikasi dengan ketua KASN, KASN mengklasifikasi apa yang dibutuhkan data-data dari Dirjendukcapil artinya surat sudah berbalas kembalii. Kita tinggal menunggu dari Dirjendukcapil,” pungkasnya. (finta rahyuni)