Bobby Tekankan Medan Harus Keluar Dari Zona Merah

Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali menitikberatkan lima program prioritas di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Medan yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra,Selasa (30/3/2021).

Pertama, pelayanan kesehatan, khususnya dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Dia menargetkan Medan keluar dari zona merah. “Medan keluar dari zona merah harus kita capai dan yakin kita bisa,” tegasnya.

Program prioritas kedua adalah masalah kebersihan. Dirinya menginginkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan berkolaborasi dengan kecamatan. Sehingga bisa dilakukan pembagian tugas dalam penanganan kebersihan sampai tingkat lingkungan.

“Penanganan kebersihan di Kota Medan harus terstruktur. Apabila itu dapat kita capai tentu kita akan percaya diri berkolaborasi dengan kabupaten atau kota lainya dan pemprovsu,” tegasnya.

Sedangkan poin ketiga adalah masalah infrastruktur. Dirinya menginginkan persoalan infrastruktur selesai dua tahun kedepan. Sebab, ini menjadi keluhan utama warga Kota Medan. Perbaikan yang dilakukan juga harus memperhatikan kualitas.

Sedangkan poin keempat adalah mengembalikan fungsi kawasan Kesawan seperti dulu. Termasuk, menjaga keaslian bentuk bangunan.

“Terakhir, poin kelima adalah penanganan banjir. Persoalan ini bukan tanggungjawab satu OPD semata, tapi juga semua OPD,” ucapnya.

Dalam menyelesaikan kelima program tersebut, perencanaan harus berdasarkan informasi dari setiap permasalahan yang ada. Informasi yang diproleh selanjutnya diolah menjadi data. Setelah itu barulah dilakukan penanganannya.

“Pemko Medan siap berkolaborasi dengan USU. Sehingga perencanaan tepat sasaran. begitu pula halnya dengan pengawasan harus melibatkan pihak luar seperti, BPK dan BPKP. Tujuanya agar pembangunan berjalan dengan baik serta target PAD dapat meningkat,” tambahnya.(reza)