Meski menang atas PSG, Bayern Muenchen tetap tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021.
Meski menang atas PSG, Bayern Muenchen tetap tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021.

MEDAN, kaldera.id – Meski menang atas PSG, Bayern Muenchen tetap tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021.

Sebab, Bayern hanya menang 1-0 atas PSG pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB.

Kendati kalah, PSG berhak lolos ke babak semifinal karena unggul gol tandang dalam agregat 3-3.

Hasil tersebut tak terlepas dari kemenangan 3-2 Les Parisiens atas Bayern di Allianz Arena pada leg pertama.

Berlaga di Parc des Princes, gol semata wayang Die Roten dilesakkan oleh Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-40′.

Gol tercipta seusai Kingley Coman melakukan crossing dari sisi kiri.

Bola kemudian ditahan Thomas Mueller dan ditembak oleh David Alaba.

Si kulit bulat sejatinya masih bisa ditepis oleh Keylor Navas.

Akan tetapi, rebound dapat disambar Choupo-Moting melalui tandukannya.

Dengan hasil ini, Bek PSG, Presnel Kimpembe, menyatakan keberhasilan menyingkirkan Bayern Munchen itu menunjukkan bahwa mereka sudah tumbuh dewasa sebagai sebuah klub.

Dia menilai mereka tampil lebih matang ketimbang pertemuan tahun lalu saat mereka dikalahkan Bayern Munchen di partai final.

“PSG sudah dewasa. Klub ini tidak pernah berhenti bertumbuh dari hari ke hari, tahun ke tahun,” kata Kimpembe selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

“Kami terus bangkit. Malam ini adalah sebuah peperangan yang bisa kami menangi,” ujarnya menambahkan.

Kimpembe menilai ada banyak hal positif dalam penampilan PSG pada laga dinihari tadi. Skuad asuhan Mauricio Pochettino mampu tampil kompak untuk meredam serangan Bayern Munchen.

“Begitu banyak kegembiraan dan emosi. Ini sungguh laga yang sulit. Kami kalah, tetapi ini performa tim yang luar biasa. Saya sangat bangga. Walau kalah, banyak aspek positif,” pungkasnya.

Hal senada diutarakan Angel Di Maria yang meyakini PSG pantas tampil di semifinal berkat penampilan baik mereka di dua leg perempat final.

“Kami tampil bagus dan tim ini mencoba banyak hal. Kami bisa mengalahkan tim terbaik musim lalu untuk mencapai semifinal. Saya pikir kami pantas mendapatkannya,” tutup Di Maria. (kompas/tempo/mustivan)