MEDAN, kaldera.id – Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menegaskan, Safari Ramadhan merupakan program rutin Pemko Medan saat bulan puasa.
Melalui momentum ini pihaknya mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pemersatu umat guna mewujudkan Medan yang berkah, maju dan kondusif.
“Saya berharap selain tempat beribadah, masjid juga harus menjadi tempat pemersatu umat dengan saling melindungi dan mengayomi sesuai anjuran Rasulullah. Disisi lain juga masjid dapat menjadi tempat edukasi bagi anak-anak agar menjadi lebih baik kedepannya. Sehingga kedepannya Kota Medan akan berkah, maju dan kondusif,” ungkapnya ketika melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al Abraar, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kamis (22/4/2021).
Dia menjelaskan, Pemko Medan saat ini berkomitmen untuk memakmurkan masjid dengan mewujudkan masjid mandiri. Artinya, masjid akan memiliki banyak fungsi. Tidak hanya sebagai pusat ibadah, melainkan bisa menjadi pusat peradaban islam dan menjadi sentral pengembangan ekonomi umat serta pusat pendidikan.
“Mari kita jadikan masjid sebagai sental pengembangan ekonomi agar dapat meningkatkan ekonomi para jamaah yang kurang mampu. Memiliki kegiatan ekonomi yang produktif. Artinya ada unit usaha di masjid yang dapat mengayomi jamaah yang kurang mampu,” katanya.
Dimasa pandemi Covid-19, kegiatan Safari Ramadhan berbeda dari tahun sebelumnya. Selain menerapkan protokol kesehatan, warga yang hadir dibatasi. Hanya 50 warga. Kegiatan ini dilakukan usai Shalat Ashar dan berakhir sebelum berbuka puasa.
Para jamaah tetap diberikan takjil untuk berbuka puasa. Dalam kesempatan itu, Pemko Medan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta yang
Ketua BKM Zaid Arqam Daulay. Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kemakmuran masjid.(reza)