MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menargetkan permasalahan jalan di Kota Medan terselesaikan dalam kurun waktu dua tahun.
“Saya sudah targetkan permasalahan jalan di Kota Medan termasuk masalah lubang diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun,” tegas Bobby didampingi Kadis PU Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra saat penandatanganan kontrak payung katalog elektronik lokal Kota Medan pengadaan aspal kemasan & beton ready mix di Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2021 di Kantor Walikota Medan, Jumat (23/4/2021).
Penandatanganan tersebut dilakukan Bobby bersama lima pimpinan perusahaan pengadaan aspal kemasan & beton ready mix yakni, PT Raja Aspal Medan, PT Sanobar Gunajaya, PT Kiprah Multi Sarana, PT Rapi Arjasa, dan PT Trimurti Perkasa.
Dirinya pun mengapresiasi penandatanganan kontrak tersebut. Sebab, Pemko Medan dalam melakukan pembangunan butuh dukungan dari para stakeholder termasuk pelaku usaha.
“Saya mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Dinas PU untuk membuat kontrak payung katalog elektronik lokal Kota Medan dalam pengadaan aspal kemasan & beton ready mix. Tentunya ini menjadi awal mewujudkan good governance,” tambahnya.
Dia menambahkan, pengerjaan infrastruktur di Medan tetap dilakukan meskipun di tengah pandemi Covid-19.
“Kita harus fokus menyelesaikan tugas kita meskipun dalam kondisi pandemi. Perencanaan, pengerjaan dan pengawasan harus tetap dilakukan dengan baik,” tambahnya.
“Apabila perencanaannya sudah baik, maka pengerjaanya akan cepat selesai. Dengan catatan harus tetap diawasi untuk menjaga kualitas aspal. Jangan sampai tahun belum berganti, jalan sudah rusak,” pungkasnya. (reza)