MEDAN, kaldera.id – Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menegaskan, selain menjadi tempat beribadah, masjid harus menjadi pemersatu dan menjadi filter berbagai informasi yang dapat memecah-belah umat.
Aulia mengungkapkan, Allah memberikan dua mata dan dua telinga agar manusia lebih jeli dan hati-hati dalam menilai informasi, mana yang benar, mana pula yang menyesatkan dan dapat menyebabkan permusuhan.
“Islam itu rahmat bagi alam. Tidak memusuhi, melainkan mengayomi,” ungkapnya ketika melakukan Safari Ramadan secara virtual di Masjid Al Basir, Jalan Garuda Gang Bersama, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (26/4/2021).
Selain itu, Masjid juga harus bisa mendorong pergerakan perekonomian dan menempah anak-anak agar menjadi SDM yang tangguh kelak. Melahirkan generasi muda yang tangguh.
Untuk itu masjid dapat menjalankan peran edukasi dan menanamkan ajaran kebaikan pada anak-anak.
“Masjid juga harus dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat. Dengan demikian, masjid dapat membantu dan memberdayakan masyarakat sekitarnya yang kurang mampu,” katanya.
Dalam Safari Ramadan ini, Pemko Medan memberikan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp50 juta dan paket Ramadan kepada BKM Al Basir. Selain itu, Pemko juga memberikan bingkisan dan santunan kepada anak yatim piatu.
Karena masih masih dalam kondisi pandemi Covid-19,
Safari Ramadan tahun tahun ini tidak dirangkaikan dengan acara berbuka puasa bersama. Dalam acara yang berlangsung tidak lebih dari satu jam itu, Pemko hanya menyediakan paket buka puasa untuk dibawa pulang oleh para hadirin.(reza)