Site icon Kaldera.id

Kolaborasi DPF, IDI dan PDUI Sumut Bantu Penggali Kubur

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DPF bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan kepada Bilal mayit dan penggali kubur di Kota Medan.

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DPF bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan kepada Bilal mayit dan penggali kubur di Kota Medan.

MEDAN, kaldera.id- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DPF bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan kepada Bilal mayit dan penggali kubur di Kota Medan.

Bantuan ini diberikan kepada sekitar 50 bilal mayit dan juga penggali kubur yang berasal dari empat kecamatan berbeda yakni dari Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Selayang, dan Medan Sunggal.

CEO Laznas DPF Ardian Ramadani Pulungan mengatakan bantuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap bilal mayit dan penggali kubur yang menjadi garda terakhir dalam pemulasaraan jenazah, termasuk jenazah Covid-19.

Penyerahan bantuan ini juga diberikan guna menaruh perhatian kepada para penggali kubur dan bilal mayit di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda di Indonesia.

“Kita memberikan bantuan sembako, suplemen makanan dan juga uang tunai kepada 50 bilal mayit dan juga penggali kubur,” kata Ardian, Senin (24/5/2021).

Menghadirkan tokoh muballigh

Tak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, mereka juga diberikan pemaknaan secara spiritual dengan menghadirkan tokoh muballigh nasional, KH Wahfiudin Sakam. Terhadap mereka, diberikan pemaknaan tentang makna Iman, Islam dan juga Iman.

Lebih lanjut, Ardian bersama IDI dan PDUI Sumut berharap program ini bisa dijadikan program pengembanggan yang lebih produktif, sehingga para penerima manfaat yang terdiri dari bilal mayit dan penggali kubur juga mendapatkan pemanfaatan yang lebih baik.

“Program ini hadir untuk memuliakan profesi bilal mayit dan penggali kubur yang bisa jadi terabaikan selama ini. Mudah- mudahan profesi ini mendapat perhatian penuh dari seluruh masyarakat,” ujar Ardian

Mewakili Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara, dr. Edy Ardiansyah mengatakan bahwa kesehatan bukanlah masalah besar jika masyarakat mau menjaganya.

“Saya mengapresiasi atas kegiatan ini, yang sudah memfasilitasi dari sisi kesehatan, kami senang bisa bersama-sama mendukung para pihak yang juga turut berjuang dalam menjaga kestabilan kesehatan di Sumatera Utara,” jelasnya.

Penyerahan bantuan ini juga dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Medan, Syamsul Arifin Nasution dan juga Ketua PDUI Sumut Rudi Rahmadsyah Sambas.

Proses penyerahan bantuan pejuang keluarga bagi bilal mayit dan penggali kubur ini dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Terlebih dahulu mereka dilakukan skrining Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 yang merupakan layanan kesehatan yang dimiliki oleh Laznas DPF. (finta rahyuni)

Exit mobile version