Site icon Kaldera.id

Revitalisasi Terminal Amplas Terkendala Adanya Lahan Belum Bersertifikat

Terminal Amplas

Terminal Amplas

MEDAN, kaldera.id – Revitalisasi Terminal Terpadu Amplas ditargetkan selesai triwulan pertama 2022. Terminal ini nantinya tidak hanya sebagai simpul transportasi umum, terminal ini nantinya juga akan menjadi pusat aktivitas perekonomian serta pelayanan publik.

“Target dikontrak sebenarnya selesai November 2022. Tapi, bisa lebih cepat. Jika tidak ada kendala, tahun ini kita targetkan selesai 100 persen,” ungkap
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Marta Hardisarwono ketika bertemu dengan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, di Ruang Rapat I Kantor Walikota Medan, Senin (7/6/2021).

Pihaknya juga meminta dukungan dari Pemko Medan apabila ditemukan kendala di lapangan dalam penyelesaiannya.

Kepala Balai Pengelolaan Tranportasi Darat Wilayah II Provsu, Batara menyampaikan, saat ini pihaknya terkendala adanya persoalan persyaratan pengurusan sertifikat lahan terminal yang belum terpenuhi. Sehingga menghambat pengurusan IMB yang berdampak pekerjaan pembangunan pagar, instalasi listrik, dan air.

Menanggapi soal kendala sertifikat tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, Ahmad Sofyan menjelaskan, pada 1988 Pemko Medan telah melakukan pembebasan lahan yang diperuntukkan untuk Terminal Bus Amplas. Pemko Medan juga pernah berperkara di Pengadilan Negeri hingga tingkat Mahkamah Agung yang dimenangkan Pemko Medan.

Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution meminta kepada Ahmad Sofyan segera menuntaskan persoalan ini. Dirinya ingin agar pada Kamis pekan ini sudah dapat diputuskan apakah Pemko Medan meminta rekomendasi dari pengadilan atau melakukan pembentukan tim verifikasi aset pemko.

“Ini hari Senin. Masih lama waktunya. Saya minta hari Kamis ini sudah ada pergerakan kita untuk ke depannya,” tegasnya.

Diakuinya dirinya mendapat informasi beberapa kendala dalam proses pengerjaan. Dikatakannya, terkait dengan masalah sosial, akan menjadi tanggung jawab Pemko Medan untuk menyelesaikannya.

“Pemko Medan akan berusaha keras memberikan akses dan fasilitas terbaik untuk keberhasilan program Terminal Amplas ini,” tambahnya.(reza)

Exit mobile version