Belanda Ditantang Ceko, Portugal dan Belgia Saling Jegal

Timnas Belanda akan melakoni laga fase knock out Euro 2020 melawan Rep Ceko di Stadion Puskas Ferenc, Minggu (27/6/2021).
Timnas Belanda akan melakoni laga fase knock out Euro 2020 melawan Rep Ceko di Stadion Puskas Ferenc, Minggu (27/6/2021).

MEDAN, kaldera.id – Timnas Belanda akan melakoni laga fase knock out Euro 2020 melawan Rep Ceko di Stadion Puskas Ferenc, Minggu (27/6/2021).

Pertandingan ini akan diwarnai adu ketajaman juru gedor kedua tim. Di Tim Oranye ada nama Memphis Depay. Sedangkan di Ceko ada nama P Schick.

Memphis dinilai masih bermain inskonsisten. Meskipun sudah mengemas dua gol dari tiga laga, ketajaman pemain yang kini dikaitkan dengan Barcelona itu belum keluar sepenuhnya.

Bahkan dari segi produktivitas, Memphis kalah dari G Wijnaldum yang sudah mengemas tiga gol. Tidak heran, pelatih Frank De Boer berharap lebih dari pemain yang merumput di Lyon ini dalam laga melawan Ceko.

Terlebih lagi, Memphis punya pelayan penyuplai bola yang gesit dan membuka peluang, G Wijnaldum dan P Dumfries serta F de Jong. Tah heran banyak gol diharapkan dari kaki dan kepalanya dalam laga nanti.

Sementara P Schick sendiri sudah mengemas tiga gol dalam turnamen ini. Pemain ini dinilai mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. Barisan pertahanan Belanda harus extra waspada mengawasi pergerakan pemain yang merumput di Bayer Leverkusen ini.

Ketajaman P Schick akan ditopang J Jankto dan Darida. Kedua pemain diharapkan banyak menyuplai bola dan membuka ruang di area pertahanan lawan.

Diprediksi kedua tim akan bermain terbuka dan saling serang. Mengingat, karakter dan gaya permainan nyaris sama, ngotot dan cepat. Kunci kemenangan laga ini, siapa yang berhasil menguasai lapangan tengah dialah yang memenangkan laga.

Sementara di pertandingan babak 16 besar lainnya, Belgia akan berhadapan dengan Portugal di Stadion Olimpiade Sevilla, Senin dinihari (28/6/2021).

Duel tim bertabur bintang ini sangat ditunggu khalayak ramai. Kedua tim kandidat juara itu diprediksi akan bermain saling menyerang. Unjuk ketajaman dan kemampuan akan diperagakan kedua tim untuk menentukan langkah selanjutnya.

Belgia yang meraih poin sempurna di babak penyisihan grup tidak jaminan mengatasi Portugal dengan mudah. Sebagai juara bertahan Portugal punya mental bermain yang baik. Mereka tidak jatuh meskipun dalam kondisi tertinggal.

Pengalaman di Euro 2016, terseok -seok dipertandingan awal, akhirnya menjadi juara. Bukan tidak mungkin momen itu terulang kembali di Euro 2021 ini.

Tentunya Belgia tidak boleh lengah sedikitpun. Mematikan pergerakan Ronaldo dan Bernardo Silva harus dilakukan. Kedua pemain ini kunci permainan tim tersebut. Aliran bola ke area pertahanan dapat diputuskan. Begitu juga dengan Portugal, mematikan pergerakan De Bruyne dan Lukaku wajib. Bila tidak ingin kebobolan.(reza)